Sekda Sintang Tinjau Pelaksanaan UN di Tujuh SMA Sederajat

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah tinjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun 2017 Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di pusat Kabupaten Sintang, Senin (10/4/2017).

Setidaknya, tujuh SMA ditinjau diantaranya SMAN 1 Sintang, SMA Panca Setya, SMAN 4 Sintang, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sintang, SMAN 3 Sintang, SMAN 2 Sintang dan SMAN 1 Sungai Tebelian.

Baca: Video Siswa SDN 9 Kederas Sintang Bertaruh Nyawa ke sekolah

“Pelaksanaan UN di tujuh sekolah berjalan lancar,” ungkap Sekda.

Sekda mengatakan dari tujuh sekolah yang dikunjungi, satu SMA yakni SMAN 1 Sungai Tebelian belum mampu jadi penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Penyebabnya adalah sarana dan prasarana tak memadai.

SMKN 1 Sungai Tebelian menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

“Pemkab Sintang melalui Dinas Pendidikan akan segera berkoordinasi dengan Disdik Provinsi. Walaupun ini kewenangan Provinsi, harapan kami semua sekolah di Sintang bisa selenggarakan UNBK secara baik,” katanya.

Berdasarkan pengamatannya, sekolah-sekolah sudah antisipasi ketersediaan listrik memadai.

Namun, Sekda tidak menampik ada kekurangan daya listrik saat pelaksanaan UNBK di SMAN 2 Sintang.

“Beruntung, sekolah berkoordinasi dengan PLN. Kondisi hanya berdampak pada keterlambatan pelaksanaan UN sekitar 15 menit. Tapi, kemudian lancar,” terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Lindra Azmar menerangkan berdasarkan data peserta UN SMA sederajat sekitar 2.815 siswa-siswi asal 36 sekolah.

”Sejauh ini UNBK berjalan lancar. Ke depan, kami akan mendorong sekolah yang belum menggelar UNBK. Kami akan berkoordinasi dengan Provinsi,” singkatnya.