Sudah Ada Korban Jiwa Kasus Gizi Buruk di Singkawang
Kita cek lagi nanti kebenarannya, namun yang pasti sudah korban jiwa.....
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dokter anak RSUD Dr Abdul Aziz, dr Stevie Adi Susanto Sp mengatakan bahwa gizi buruk ini sudah ada korban. Hanya saja ia tidak mengetahui pasti jumlah korban dan berapa jumlah yang saat ini dirawat di rumah sakit.
"Kita cek lagi nanti kebenarannya, namun yang pasti sudah korban jiwa, hari inikan Minggu, jadi besok saja di cek datanya, saya tidak hafal jumlah, semua ada di kantor," ujarnya Minggu (9/4/2017).
Ia mengatakan bahwa penyakit gizi buruk ini bermacam-macam gizi buruk primer dan sekunder yang penanganannya tentu berbeda. Satu dinatara gizi buruk skunder, ada penyakit penyertanya seperti jantung, paru-paru dan lain-lainnya.
Untuk primer, penyakit gizi buruk bawaan, seperti pemberian nutrisi yang keliru dari orang tua, gizi yang tidak memadai dan lainnya.
"Untuk penderita gizi buruk ini kita lihat dulu apa indikasinya, apakah skunder atau primer, sebagaiman sesuai dengan panduan yang telah ditentukan. Departemen Kesehatan, kita harus melakukan 10 langkah, dimana sesuai dengan penyakit yang mereka derita, sesuai dengan kondisi mereka," ujarnya.
Baca: 12 Anak di Singkawang Derita Gizi Buruk
Pihak rumah sakit, diakuinya juga intensiv dan terporgram dalam menanggani penderita penyakit gizi buruk ini. Bahkan menurutnya yang sudah dinyatakan boleh pulang dari rumah sakit pun tetap di follow up terus.
"Jadi kita tidak membiarkan penderita begitu saja, andaikan dia sudah keluar dari rumah sakit, kita akan follow up di puskesmas, yang mana puskesmas nanti melakukan itu dan melaporkan ke kita," tutupnya.