Pengusaha Demo di Mempawah

BREAKING NEWS (VIDEO): Kontraktor Unjuk Rasa di DPRD Mempawah

Ia mengatakan dalam penyampaian aspirasi ini sebenarnya keinginan kita menghadirkan kepala dinas

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Jamadin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.OID, MEMPAWAH  - Sekitar 100 pengusaha yang tergabung dalam forum aliansi kontraktor Mempawah melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Mempawah.

Aswandi, koordinator lapangan mengatakan pernyataaan sikap yang meeka sampaikan dalam aspirasi ke DPRD Mempawah ini lantaran peran serta masyarakat konstruksi Mempawah yang dianggapnya memprihatinkan karena makin bertambahnya perusahaan kecil/lokal yang gulung tikar alias mati karena tidak mampu memperpanjang izin usahanya.

"Karena selama ini tidak mampu bersaing dengan perusahaan besar yang notabenenya sudah dikondisikan oleh oknum-oknum pelaksana pengadaan bahkan oknum pengambil kebijakan," ujarnya, Kamis (6/4/2017).

Sehingga perusahaan kecil atau lokal tidak diberi kesempatan tumbuh dan berkembang di Kabupaten Mempawah

"Ini murni dari kawan-kawan kontraktor, tidak ada pesanan-pesanan karena bentuk keprihatianan kawan-kawan kontraktor,"ujarnya.

Kemudian dikatakannya dalam aksi ini ada keinginan mereka memperjelas persoalan mereka agar tidak ada tudingan yang bertebaran di luar.

Dikatakan forum aliansi kontraktor Mempawah yang merupakan bagian dari kontraktor yang tidak mampu yang bersaing alias mati suri dan para kontraktor yang masih peduli dengan perkembangan dunia usaha kontruksi ini lantas membuat pernyataan sikap dan ditandatangani bersama.

Ia mengatakan dalam penyampaian aspirasi ini sebenarnya keinginan kita menghadirkan kepala dinas. "Perlu disampaikan isu rekan-rekan kontraktor sudah ketemu dengan oknum diantaranya DPRD, artiyta proyek jual beli ini diperjual belikan secara bebas seperti texas. Namun kami berprasangka baik dengan bapak ketua DPRD Mempawah,"ujarnya.

Da berharap jawaban ketua DPRD yang penting krusial, karena kalau seperti ini akan sangat sulit. "Kemudian ketua DPRD menyetuji pernyataan sikap, agar DPRD bersih dari fitnah diluar,"ujarnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved