Ujian Nasional
Sekda Sintang Tinjau Lima SMK Saat Pelaksanaan UNBK
Sekda Sintang Yosepha Hasnah mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang sangat mengapresiasi seluruh sekolah penyelenggara UNBK. Kendati....
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah bersama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Terry Ibrahim lakukan peninjauan pelaksaaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada lima SMK yang ada di pusat Kabupaten Sintang, Senin (3/4/2017).
5 SMK itu diantaranya SMK Budi Luhur, SMK Muhammadiyah, SMK Nusantara Indah, SMK Kartini dan SMKN 1 Sintang. Di Kabupaten Sintang dari 13 SMK, 12 SMK menjadi penyelenggara UNBK Tahun 2017. Satu SMK masih baru dibuka dan belum ada siswa kelas XII.
Sekda Sintang Yosepha Hasnah mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang sangat mengapresiasi seluruh sekolah penyelenggara UNBK. Kendati diakui masih terdapat kendala teknis.
Baca: Disdikpora Koordinasikan Kendala Sistem UNBK di Mempawah
"Seperti dua SMK yang sempat terkena pemadaman aliran listrik. Namun, setiap sekolah sudah sangat siap mengantisipasi melalui genset," singkatnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim mengapresiasi kelancaran pelaksanaan UNBK tingkat SMK di kabupaten Sintang. Bahkan hingga di daerah Serawai dan Merakai.
"Belum ada keluhan dan kendala berarti dari laporan para kepala sekolah yang sudah kami temui hari ini," katanya.
Terry juga apresiasi anak-anak pedalaman punya kompetensi yang setara dengan anak-anak perkotaan.
"Kita juga patut berbangga. Sintang jadi satu-satunya Kabupaten yang mampu mengadakan UNBK tingkat SMK secara menyeluruh," tukasnya.
Baca: Hari Pertama UNBK, Dua SMK Sintang Alami Padam Listrik
Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang, Maria Victoria menerangkan pihaknya menyelenggarakan UNBK di lima ruang laboratorium.
"Total peserta UNBK 2017 di SMKN 1 Sintang sebanyak 545 orang. 5 laboratorium kami maksimalkan dengan membagu UNBK dalam 3 sesi," singkatnya.
Baca: Jaringan Internet Sempat Ganggu Proses UNBK di Kapuas Hulu
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus J menerangkan pelaksanaan UNBK dilakukan bertahap. Hal ini lantaran menyesuaikan kesiapan sarana dan prasarana sekolah.