Penerima Kalpataru dari SBY yang Jadi Uskup Sintang, Ini Profil Samuel Oton Sidin
Pada Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2012, Sidin menerima penghargaan Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Setelah ditahbiskan menjadi imam tahun 1984 hingga tahun 1985, Sidin bertugas sebagai Pastor Rekan di Paroki Santa Maria, Nyarumkop, Singkawang Timur, Singkawang, Kalimantan Barat.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Kepausan Antonianum, Roma dan selesai pada tahun 1990 dengan gelar doktor bidang teologi spiritualitas.
Ia menulis disertasi berjudul "The role of creatures in Saint Francis' praising of God".
Sepulang dari studinya, Sidin menjadi Socius (Wakil) Magister Novisiat Kapusin Santo Fidelis Sigmaringen di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara hingga tahun 1993, kemudian menjadi Magister di tempat yang sama hingga tahun 1997.
Sidin kemudian terpilih menjadi Provinsial Kapusin Pontianak untuk dua masa jabatan sampai tahun 2003.
Hingga tahun 2008, Sidin menjadi Direktur Rumah Pelangi di Dusun Gunung Benuah, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Rumah Pelangi dirintisnya di areal lahan seluas 90 hektare dengan tujuan untuk konservasi hutan.
Kehadiran Rumah Pelangi berawal dari keprihatinan Samuel di wilayah Kalimantan terutama jalan yang menghubungkan Pontianak dan Sanggau yang terjadi kerusakan hutan yang hebat.
Sidin kemudian terpilih kembali menjadi Provinsial Kapusin Pontianak pada tahun 2009 hingga 2012.
Pada Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2012, Sidin menerima penghargaan Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sejak 2012 selepas tugasnya sebagai Provinsial Kapusin Pontianak, ia ditugaskan menjadi Pastor Kepala Paroki Tebet Santo Fransiskus Assisi di wilayah Keuskupan Agung Jakarta.
Sidin menjadi Uskup Sintang pada 21 Desember 2016. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 22 Maret 2017 oleh Uskup Agung Pontianak sekaligus pendahulunya di Keuskupan Sintang, yakni Mgr Agustinus Agus.
Pentahbisan berlangsung di Stadion Baning, Sintang. (sumber: wikipedia)
Perbarui INFORMASI Anda tentang Kalbar melalui:
Fanpage: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif
Follow: https://twitter.com/tribunpontianak
Follow: https://www.instagram.com/tribunpontianak
Subscribe: https://goo.gl/6mGI3O