Dede: Keberadaan di LPKA ini, Gambaran Anak-anak Kalbar

“Utamanya dari pihak keluarga sendiri untuk mulai menanamkan sifat-sifat etika dan prilaku dalam hidup. Fungsi kekeluargaan bisa diserap dengan....

Penulis: Madrosid | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST
Ilustrasi anak-anak. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Tokoh Masyarakat Kubu Raya, Dede Junaidi mengapresiasi kunjungan kerja dari Kementrian Perlindungan Anak ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) untuk melihat kondisi anak-anak di Kalbar, yang sedang mendapat rehabilitasi.

“Keberadaan anak di LPKA ini merupakan gambaran anak-anak di Kalbar. Dimana masih butuh sekali pembinaan utamanya dalam pendidikan terhadap anak. Supaya, tidak ada lagi anak-anak sebagi generasi penerus kedepan melakukan pelanggaran hukum,” ujarnya, Rabu (22/3/2017).

Ia melihat kondisi anak di Kalbar masih terbilang lebih baik dari pada daerah lainnya.

Baca: WVI Bentuk Koalisi Perlindungan Anak di 3 Kabupaten Kalbar

Banyak yang lebih parah, namun dalam hal pelanggaran tidak ada kata baik.

Semestinya angka pelanggaran ini bisa terus ditekan, melalui kerjasama dari semua pihak.

“Utamanya dari pihak keluarga sendiri untuk mulai menanamkan sifat-sifat etika dan prilaku dalam hidup. Fungsi kekeluargaan bisa diserap dengan maksimal oleh seorang anak, prioritasnya terahadap pendidika,” ungkapnya.

Menurutnya, semakin banyak informasi melalui perkembangan tehnelogi yang berkembang juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Namun efek positif dan negatif juga harus menjadi pertimbangan. Sehingga semuanya punya peran untuk melaksanakan perannya masing-masing.

“Tanpa adanya kerjasama yang baik, tentu proses untuk menuju ke hal positif tidak akan diterima dengan baik. Tinggal kita mengarahkan agar tidak sampai memanfaatkan tehnelogi ke kondisi yang buruk,” pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved