Kunjungan Jokowi ke Kalbar

Pembukaan PLBN Percepatan Pertumbuhan Perekonomian di Wilayah Perbatasan

Kali ini Joko Widodo datang untuk meresmikan PLBN Aruk, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Jumat (17/3/2017).

Penulis: Zulfikri | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/RAYMOND KARSUWADI
Presiden Joko Widodo saat memberikan kata sambutannya dalam peresmian PLBN Aruk, Sajingan Besar Kabupaten Sambas, Jumat (17/3/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Setelah sebelumnya Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo tidak jadi ke Kabupaten Sambas untuk meresmikan PLBN Aruk.

Kali ini Joko Widodo datang untuk meresmikan PLBN Aruk, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Jumat (17/3/2017).

Rombongan RI 1 tampak ramai bersama para mentri kabinet kerja pemerintahannya.

Gubernur Kalbar Cornelis dan tentunya disambut langsung Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili.

Paspampres tampak sibuk mengamankan jalannya kunjungan Jokowi ke PLBN Aruk.

Disamping para pewarta yang sibuk meliput kunjungan pertama kali Jokowi ke Kabupaten Sambas ini.

Presiden RI, Joko Widodo mengatakan setelah meresmikan PLBN Nanga Badau di Kapuas Hulu dan tiga bulan yang lalu PLBN Entikong kini PLBN Aruk Sajingan Besar diresmikan.

"Sebelumnya kita resmikan di Badau, tiga bulan yang lalu di Entikong pada hari ini kita resmikan di Aruk Kabupaten Sambas, tiga PLBN kita bangun, dengan desain yang megah dan semuanya ada di Kalimantan Barat," ujar Jokowi.

Lanjutnya, ini merupakan kali ke tujuh kunjungannya ke Kalbar.

Dirinya berpesan kepada seluruh pihak yang nantinya mengelola PLBN ini untuk betul-betul dipergunakan semestinya.

"PLBN ini saya titip. Supaya betul-betul dapat digunakan untuk pusat pertumbuhan ekonomi yang baru di daerah perbatasan. Sebagai kantor imigrasi, karantinan dan bea cukai, masyarakat bisa memanfaatkan pos lintas batas ini untuk menumbuhkan ekonomi di perbatasan," ujarnya.

Dirinya juga mengapresiasi pertumbuhan perekonomian di Kalbar dengan skala 5.22 persen lebih tinggi diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

"saya juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di kalbar diatas rata-rata nasional yaitu 5.22 persen tinggi dan ini harus terus dipertahankan dengan kerja keras masyarakat," ujarnya.

Dikatakannya bahwa saat ini Indonesia telah masuk kedalam tiga negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik pada tahun 2016 lalu bersama Tiongkok dan India.

"Kita dengan susah payah agar ekonomi kita tidak turun 2016 lalu dan kita tumbuh. kita masuk dalam 3 besar negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik setelah india china. ini yang sering kita lupa syukuri dan harus dipertahankan dengan baik," ujarnya.

Jokowi mengatakan bahwa rasa nasionalisme harus terus dijunjung tanpa membedakan suku, golongan, agama maupun ras.

"Kita adalah Indonesia diberkahi keberagaman. Keberagaman ini jangan menjadikan kita terpecah kita harus bersatu," ujarnya.

Jokowi mengatakan bahwa kita semua harus kembali memahami secara utuh Pancasila sebagai Kebhinekaan. Sehingga dengan semangat tersebut semuanya damai dan rukun.

"Sehingga kalau kita satu, semuanya rukun itu akan menjadi kekuatan besar bangsa kita," ujarnya.

Kerja keras yang dilakukan untuk saat ini kata Jokowi adalah untuk generasi penerus menyonsong Indonesia Emas kedepannya.

"Dengan catatan kita harus bersatu bekerja keras," tegasnya.

Dengan dibukanya PLBN ini, Jokowi berharap hal ini dapat menjadi titik pertumbuhan perekonomian dengan mengekspor prodak lokal ke Malaysia dan mempercepat ekonomi perbatasan

"Kita tentu berharap dengan dibukanya PLBN ini bisa menjadi titik pertumbuhan ekonomi, ekspor prodak-prodak lokal ke indonesia dari sini ke sana (Malaysia) dan mempercepat perekonomian di perbatasan," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved