Kunjungan Jokowi ke Kalbar

Kedatangan Jokowi ke Sambas Buktikan Keseriusan Pembangunan di Daerah Perbatasan

"Kita menyambut baik kedatangan Presiden Jokowi di Kalbar, khususnya di Kabupaten Sambas Kecamatan Sajingan Besar.

Penulis: Zulfikri | Editor: Rizky Zulham
www.voanews.com
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Rencana kedatangan Presiden Indonesia, Joko Widodo ke Kabupaten Sambas memupuk asa berbagai kalangan dan warga daerah tersebut.

Direktur Eksekutif BUMI (Buruh Migrant) Assambasy, Galih Usmawan mengatakan bahwa kedatangan Presiden RI ke tujuh ini adalah bukti perhatian Pemerintah pusat terhadap pembangunan daerah terluar terutama perbatasan.

"Kita menyambut baik kedatangan Presiden Jokowi di Kalbar, khususnya di Kabupaten Sambas Kecamatan Sajingan Besar. Sebagaimana kita ketahui bersama Kabupaten Sambas memiliki dua Kecamatan yakni Sajingan dan Paloh yang berbatasan langsung dengan Negara Malayasia bagian timur, kita mensyukuri pada kepemimpinan Presiden Jokowi Kecamatan tersebut mendapat perhatian/kucuran berbagai program dari Pemerintah Pusat,"katanya, Rabu (15/3/2017).

Baca: Pemkab Sambas Survei Kesiapan Penyambutan Kedatangan Jokowi di Aruk

Kedatangan Joko Widodo yang diagendakan Jumat (17/3) ke Kecamatan Sajingan Besar, bertujuan untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk

"Salah satunya yang akan diresmikan yaitu PLBN Aruk, sebelumnya paradigma pembangunan wilayah perbatasan lebih menitik beratkan pada pendekatan keamanan dibanding pendekatan kesejahteraan sehingga wajah perbatasan sangat jomplang dibanding dengan wilayah perbatasan Negara tetangga,"jelasnya.

Wilayah Perbatasan adalah etalase NKRI, ia bisa dimaknai sebagai fungsi kesejahteraan maupun fungsi keamanan.

"Semangat membangun wilayah perbatasan sudah termaktub dalam program nawacita Jokowi, kedepan, logikanya adalah wilayah perbatasan harus lebih baik dibanding daerah lainnya karena perbatasan adalah etalase NKRI,"sarannya.

Dampak perkembangan secara ekonomi juga diramalkan akan dirasakan dengan dibukanya border Aruk.

"Kita berharap dengan diresmikan nya PLBN Aruk dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar dan Kabupaten Sambas, oleh karena itu, Pemkab Sambas harus memiliki rancang bangun kebijakan yang holistik (memperkuat SDM, infrastruktur dasar, ketersediaan air bersih, dan sentra-sentra ekonomi rakyat) untuk memperkuat program pemerintah pusat terkait perbatasan," ujarnya.

Tambahnya, selain itu, pendekatan keamanan juga menjadi penting. Karena wilayah perbatasan sangat rentan sekali dimanfaatkan untuk tindak kejahatan.

"baik jalur peredaran narkoba, perdagangan dan penyeludupan manusia, serta aktivitas ilegal yang berdimensi kejahatan transnasional. Selamat datang Bapak Presiden,"pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved