Apel Besar Satgas Karhutla akan Catatkan Rekor Dunia, Lebih 5 Ribu Orang

Agung melihat keunikan tersendiri di Kalimantan, khususnya di Pontianak yang masyarakatnya sangat peduli dengan ancaman bahaya kebakaran.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo dan Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Kota Pontianak, Ateng Tanjaya menerima penyematan pin ORI dari Presiden Original Rekor Indonesia (ORI), Agung Elvianto, jelang pemecahan rekor Apel Besar Satgas Karhutla 2017, di Mapolresta Pontianak, Minggu (5/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Presiden Original Rekor Indonesia (ORI), Agung Elvianto menambahkan, ORI yang dipimpinnya berpusat di Kota Bandung.

Saat digelarnya Apel Besar Satgas Karhutla di Mapolda Kalbar, Senin (6/3/2017) pagi, pihaknya akan mengkroscek jumlah personel Pemadam Kebakaran dan Lembaga Damkar terbanyak.

"Jadi di sini masuk kategori rekor baru, setelah kami kroscek, ternyata ini belum pernah dengan jumlah sekian, ini sudah bisa kami kategorikan untuk rekor dunia. Yang tercatat sampai pukul 12.00 WIB tadi, sudah 5.184 orang. Jadi luar biasa sekali, pergerakannya terus naik dan mudah-mudahan besok kami akan lihat sampai berapa banyak," ungkapnya saat konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Minggu (5/3/2017).

Baca: 70 Tahun Eksistensi Damkar di Pontianak! Ateng: Kami Mengejar Amal

Agung melihat keunikan tersendiri di Kalimantan, khususnya di Pontianak yang masyarakatnya sangat peduli dengan ancaman bahaya kebakaran.

Terlebih, menurutnya, Kalimantan merupakan hutan terbesar di dunia yang kerap disebut paru-paru dunia.

"Yang mana, untuk kebakaran itu sangat selalu dipantau, bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Saya sangat terkesan sekali ketika ternyata tanggungjawab dan antusias dari masyarakat terutama di Pontianak itu sangat luar biasa. Mudah-mudahan, besok semuanya berjalan dengan lancar," ujarnya.

Secara teknis, penghitungan akan dilakukan Tim ORI, dengan melakukan pengecekan langsung jumlah personel dan kendaraan yang ada di lokasi maupun yang tidak ada di lokasi.

"Artinya jika masih ada personel dan kendaraan yang bersiaga di lembaga-lembaga ini, kami akan lakukan pengecekan. Pengecekan akan berlangsung hingga sore (selesai), baik kendaraan roda dua, roda empat maupun kendaraan yang besar. Selain itu, nantinya kemungkinan juga akan ada konvoi kendaraan bersama, untuk memperkenalkan ini adalah kesiapan dari Petugas Damkar Pontianak," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved