Tak Sekadar Nongkrong, Warkop Juga Jadi Tempat Bekerja
Namun tak hanya sekadar ngopi dan nongkrong saja. Warkop juga menjadi satu di antara tempat para karyawan yang menyelesaikan pekerjaannya.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjamurnya Warung Kopi (Warkop) di Kota Pontianak tak lepas dari kebiasaan masyarakatnya yang doyan ngopi dan nongkrong bersama sahabat-sahabatnya.
Namun tak hanya sekadar ngopi dan nongkrong saja. Warkop juga menjadi satu di antara tempat para karyawan yang menyelesaikan pekerjaannya.
Satu di antara pengunjung Warkop Iman (23) mengaku biasa menyelesaikan pekerjaannya di Warkop.
Hal ini tak lepas dari profesinya yang memang lebih banyak bertugas di lapangan dibandingkan di kantor tempat ia bekerja.
"Biasa kalau selesaikan kerjaan di Warkop," katanya kepada Tribun, Selasa (28/2/2017).
Baca: Rahasia Sukses Warkop Aming Pontianak, Owner Aming Coffe: Kopi Bagian Dari Hidup Saya
Iman yang bekerja pada satu di antara perusahaan media ini lebih senang bekerja di Warkop. Hal ini karena lebih efisien dari segi waktu dan jarak.
Apalagi Warkop umumnya dilengkapi dengan jaringan internet yang semakin membuatnya lebih mudah mengakses informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugasnya.
"Di Warkop bisa sekalian santai. Ngopi dan nongkrong juga sama teman. Tugas pun bisa selesai," ungkapnya.
Tak hanya Gusti, sejumlah mahasiswa pun terlihat nongkrong di Warkop. Bukan sekadar nongkrong biasa. Mereka pun mengobrol sembari menyelesaikan tugas kuliahnya.
Seperti yang dilakukan Aslami Khairullah (20). Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Untan ini nongkrong bersama temannya sembari menyelesaikan tugas kampus.
Ia sedang membuat tugas pra skripsi dengan judul Rancangan Pabrik Kimia. Tugas ini dikerjakan berkelompok dimana dalam satu kelompok terdiri dari dua orang.
"Kita kerjakan di sini. Sambil cari bahan di internet. Kebetulan dekat rumah juga," ungkapnya.
Pria berkacamata ini mengaku sering nongkrong di Warkop bersama teman-temannya.
Tak hanya sekadar nongkrong. Ia juga mengerjakan beberapa tugas kampus yang diberikan dosen kepadanya.
"Enak di Warkop. Mudah akses infomasi karena ada internet," tuturnya sumringah.
