Panglima Naga Resmi Diabadikan Jadi Nama Jalan di Sekadau
Pemerintah Daerah sebelumnya memang sudah mengusulkan nama para tokoh untuk diabadikan menjadi nama jalan.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SEKADAU - Panglima Naga merupakan satu diantara tokoh di Kabupaten Sekadau, yang kini namanya sudah diabdikan sebagai nama sebuah jalan.
Hal itu tampak pada sebuah plang nama jalan yang terdapat di kawasan pusat kota Sekadau, kini bertuliskan Jl. Panglima Naga.
Pemerintah Daerah sebelumnya memang sudah mengusulkan nama para tokoh untuk diabadikan menjadi nama jalan.
Tentu hal ini mendapat apresiasi dari masyarakat.
Dan tentunya masyarakat dapat mengenal dan mengetahui nama para tokoh Sekadau sampai ke anak cucu.
Tokoh masyarakat Kabupaten Sekadau Welbertus Willy mengapresiasi kebijakan pemerintah daerah.
Langkah tersebut, kata dia, sangat didukung apalagi untuk memberikan nama jalan dengan nama tokoh-tokoh daerah.
“Salah satunya seperti Panglima Naga. Memang sudah diusulkan, terutama Jalan Pasar Baru yang belum dinamai, layaklah menjadi nama Jalan Panglima Naga,” ujarnya Minggu (19/2/2017).
Selain itu, kata dia, tokoh yang telah berjasa, yaitu H Usman Djafar untuk diabadikan menjadi nama jalan. Sebab yang terpenting, kata Willy, tokoh-tokoh yang telah berjasa bagi Kabupaten Sekadau agar diabadikan menjadi nama jalan.
“Kalau nama Jalan H Usman Djafar, dimana letaknya kami serahkan kepada pemerintah daerah. Tokoh-tokoh tersebut sangat berjasa bagi Kabupaten Sekadau, Panglima Naga adalah panglima pada masa perang dulu sudah banyak jasanya,” jelas Willy.
Ia mengatakan, terus mendorong pemerintah daerah untuk mengabadikan nama tokoh-tokoh menjadi nama jalan. Dikatakan dia, sudah seharusnya nama-nama tokoh yang telah berjasa diabadikan menjadi nama jalan.
“Ini juga untuk mengenalkan kepada generasai muda, bahwa mereka adalah tokoh-tokoh yang telah berjasa,” tuturnya.