Pilkada Serentak
Pengamat Hukum: Pengamanan Pilkada Jangan Terlalu Berlebihan
"Makanya kegiatan patroli dan pengamanan saya pikir tak masalah. Walaupun, pelaksanaan pilkada di Kalbar hanya ada dua wilayah saja, yakni Singkawang
Penulis: Madrosid | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA- Dekan Fakultas Hukum UPB , Yenny AS mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan antisipasi momen pelaksanaan pilkada, cukup baik.
Dan tak terlalu berlebihan jika tujuannya hanya untuk masalah keamanan dan kenyamanan.
Sebab, untuk keamanan ini, diperlukan setiap saat oleh masyarakat.
"Makanya kegiatan patroli dan pengamanan saya pikir tak masalah. Walaupun, pelaksanaan pilkada di Kalbar hanya ada dua wilayah saja, yakni Singkawang dan Landak," ujarnya.
Mengenai mencuatnya ke masyarakat, menurutnya itu hanya prespektif kita pada pilkada.
Secara umum, memang pengamanan ini dibutuhkan untuk menjaga stabilitas.
Karena untuk pengamanan ini akan lebih baik upaya-upaya pencegahan tindakan persuasif.
"Selama semuanya tak dilaksanakan secara berlebihan dalam pelaksanaan keamanan, tentu ini akan sangat baik sekali. Apalagi saat ini merupakan hari libur nasional sesuai ketetapan pemerintah pusat," tambahnya.
Dimana masyarakat, akan memanfaatkannya ke berbagai aktifitas. Dari berlibur sampai hanya tinggal di rumah.
Aktifitas di luar rumah ini, kadang berpotensi adanya ancaman.
Jadi dengan adanya pengamanan ini tentu, keamanan semakin bisa terwujud.
Dengan adanya pihak aparat keamanan di tempat-tempat publik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pilkada-serentak-pilwako_20160419_202725.jpg)