Warga Keracunan di Sambas

Dinas Kesehatan Sambas Kirim Sample Makanan Untuk Diuji

Saat ini sampelnya semalam udah diambil dan dikirim ke provinsi, tim dari provinsi turu langsung tiga orang...

Penulis: Zulfikri | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAYMOND KARSUWADI
Suasana pasien dan warga di Puskesmas Sajad, Selasa (14/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, I Ketut Sukarja mengungkapkan bahwa sample yang diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan masal tersebut kini tengah diuji oleh tim dari Provinsi.

"Saat ini sampelnya semalam udah diambil dan dikirim ke provinsi, tim dari provinsi turu langsung tiga orang, untuk meninjau dan mengambil sample," ujarnya, Selasa (14/2/2017).

Lanjutnya, dia mengatakan bahwa kemarin dinas kesehatan mendapat laporan sore usai acara pelantikan di Kantor Bupati.

"Laporan kemarin kita terima usai pelantikan, malam itu ramai kami disana sampai jam 12 malam, puskesmas itu langsung kita bantu dengan mengirim ambulan dari Sambas, Sejangkung dan Terigas. sekaligus bawa obat-obatan yang mungkin kurang," ujarnya.

Baca: Puluhan Warga Sajad Keracunan

Beruntung Camat, Kepala Desa, Kapolsek bersama warga cepat tanggap dengan menjemput warga yang sakit tetapi masih dirumah untuk dibawa ke puskesmas.

"tim kita turun 10 orang mengecek sorenya masih sedikit, ternyata masih banyak dirumah. Akhirnya camat, desa kapolsek bersama warga, menjemput warga yang sakit, sampai jam 12 malam tercatat 106 pasien, 112 karena mungkin ada tambahan lagi," katanya.

Tambahnya, saat ini tinggal menunggu hasil uji sample tersebut untuk diketahui secara pasti apa penyebab dari keracunan tersebut.

"Saat ini sampel udah dikirim ke provinsi, untuk diketahui penyebabnya apa, sampel makanan semua diambil, yang penting pasien tertangani semua dan tidak menimbulka korban jiwa lagi. Sekarang tinggal menunggu hasil pengujian," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved