Mantan Wali Kota Wafat

Rektor Untan Kehilangan Tokoh yang Sangat Berperan di Pontianak

Kita tahu beliau seorang dokter dan pernah menjadi direktur Rumah Sakit Soedarso, kemudian di bidang pemerintahan beliau adalah mantan wali Kota...

Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Suasana rumah duka saat Istri Alm Buchary (kerudung hijau) sesaat baru tiba dari Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rektor Untan Prof. Thamrin Usman DEA menyampaikan duka cita yang dalam, serta merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Wali Kota Pontianak Dua Periode 1999-2009, dr Buchary A. Rahman.

Thamrin menuturkan bahwa sosok almarhum adalah tokoh yang banyak berperan di Kota Pontianak, mulai dari bidang kesehatan, pemerintahan hingga bidang pendidikan.

"Kita tahu beliau seorang dokter dan pernah menjadi direktur Rumah Sakit Soedarso, kemudian di bidang pemerintahan beliau adalah mantan wali Kota Pontianak dan dibidang pendidikan, beliau bersama kami di kampus, berupaya menghadirkan Fakultas Kedokteran Untan," kata Prof. Thamrin sewaktu melayat almarhum di rumah duka, Jalan Seram I, Senin (26/12/2016).

Rektor Untan Dua Periode ini, mengatakan setelah Fakultas Kedokteran berhasil dibangun, Buchary tidak hanya membagi ilmunya, juga berusaha membangun Rumah Sakit Pendidikan Untan yang saat ini telah beroperasi.

Thamrin menyatakan ia sangat sedih atas wafatnya Alm,   tapi disatu sisi ia juga terharu.

"Beliau meninggal dengan tenang, dan terutama wafatnya juga di rumah sakit yang  diperjuangkannya," katanya.

Ia berharap, terhadap apa yang telah diperjuangkan, akan diikuti oleh generasi Kalimantan Barat berikutnya, karena menurutnya di Kalbar masih kekurangan orang-orang yang benar-benar ingin membangun daerah, dan mempercepat kemajuan daerah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved