Kampung Rasa Menggugah Selera dengan Menu Nusantara Ala Alam Terbuka

"Suasana dibuat seperti suana kampung yang nyaman. Konsepnya memang lebih menyatu ke alam," katanya.

Penulis: Ishak | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Rombongan PHRI Kalbar saat menghadiri shoft launching rumah makan Kampung Rasa, di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Jumat (16/12/2016) lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Para penikmat kuliner nusantara kini boleh bersukacita. Rumah makan Kampung Rasa, kini hadir siap puaskan selera dengan aneka menu khas nusantara.

"Kenapa dinamai Kampung Rasa, sebab nantinya ini akan dikembangkan jadi kampung kuliner. Menunya khas Nusantara," ujar owner sekaligus pendiri restoran Kampung Rasa, William Lahmudin, Selasa (20/12/2016).

Dirinya mengungkapkan, pihaknya menghadirkan suasana makan yang berbeda bagi pengunjung Kampung Rasa. Yakni pada suasana khas ala perkampungan.

"Suasana dibuat seperti suana kampung yang nyaman. Konsepnya memang lebih menyatu ke alam," katanya.

Mengambil lokasi di Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, Kampung Rasa didirikan di atas lahan seluas total lebih kurang 1,5 hektar. Nantinya, area ini akan disulap tidak hanya jadi sebagai restoran yang sajikan aneka menu nikmat nan lezat, namun juga suasana alam dan ketenangan khas ala perkampungan.

Baca: Besok, GP Ansor Kalbar Gelar Ngaji Kebangsaan di Rumah Dinas Wakil Wali Kota

Beberapa sudut area direncakan juga bakal disediakan aneka macam satwa yang biasa ada di perkampungan. Juga direncanakan untuk dibuat anjungan untuk beberapa permainan tradisional.

"Ada kelinci, kura-kura, beberapa jenis burung, serta kambing perah. Juga ada lapangan untuk bermain layangan.  Jadi kalau ada anak-anak datang, bisa sambil bermain dengan alam," jelasnya. 

Sejauh ini, pihaknya masih terus mengembangkan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Setidaknya, dalam dua bulan ke depan, beberapa fasilitas ditargetkan rampung.

Satu di antaranya yakni adalah taman bunga gladiol, sedap malam, dan anggrek potong. Juga area persawahan, serta area rainforest yang berisikan pepohonan seperti pohon tengkawang, pohon meranti, terinak, dan pohon moyan.

"Jadi nanti konsumen juga bisa menikmati aneka menu istimewa khas nusantara, dengan suasana hutan tropis. Anak-anak juga bisa sambil belajar dari alam. Seperti mengeyam padi dan sebagainya," lanjutnya.

Konsep ini, katanya, dihadirkan untuk menghidupkan kembali memori masa lalu. "sekarang kan sudah modern. Tapi yang lama (tradisional) kami upayakan agar jangan sampai hilang," timpalnya.

Saat ini, ada beberapa menu khas yang bisa dinikmati konsumen di Kampung Rasa. Beberapa di antaranya seperti ayam goreng, ikan goreng, serta sambal kedondong.

Juga tersedia menu sate ayam pelecing, yamg dilengkapi dengan kangkung pelecing. Konsumen juga bisa memilih menu lain, seperti nasi campur ayam pelalah .

"(Nasi ayam pelalah) itu citarasanya pedas. Harga juga murah. Hanya Rp 10 ribu saja per paketnya," bebernya.

Selain menu utama, pihaknya juga menyediakan aneka menu makanan ringan.  Seperti ubi goreng, pisang goreng, talas goreng, dan bakwan udang krispi.

Keistimewaannya, ada pada tekstur luar yang krispi. Namun empuk di bagian dalam. Aneka menu gorengan ini ditawarkan dengan dengan sambal cocol khas sebagai pelengkap. 

Menariknya lagi, harga yang ditawarkan lagi-lagi terbilang sangat ter. "Semua gorengan harga hanya Rp lima ribu saja," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved