Kisah Sandi, Atlet Renang Disabilitas dengan Segudang Prestasi

Namun sebelum mencapai prestasi tersebut, seperti kebanyakan manusia pada umumnya iapun pernah mengalami depresi.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Sandi, atlet renang tanpa tangan kiri 

"Kendati sudah dioperasi saya merasa minder dengan keadaan saya, pada suatu hari Guru sekolah saya datang ke Rumah dan mengajak saya untuk melanjutkan sekolah yang sempat terputus. Saya menerima tawaran dari pihak sekolah tersebut, begitu masuk ke sekolah lebih asing lagi yang saya rasakan, semua menjadi baru, serba baru, sampai-sampai saya merasa saya ini siapa, tak habis fikir jadinya, kenapa saya bisa jadi seperti ini," kenangnya.

Suatu ketika ia mendapat suatu penghinaan yang ternyata itu keluar dari seorang tenaga pendidik. Berawal dari hal tersebutlah ia mulai bangkit dan terus bangkit.

"Suatu hari saya ketemu dengan seorang guru dia berkata kepada saya mending kamu jual sayur saja dipasar, karena dia melihat keadaan saya yang hanya mempunyai satu tangan. betapa tersentaknya hati ini, seolah-olah saya ini sudah tak pnya masa depan, tak punya harapan, dari situ saya bangkit. saya manjadi kuat karna "Hinaan" menjadi orang yang hina di mata orang-orang yang berfikir dangkal," katanya.

Ujian kembali ia terima kala akan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi. Walaupun saat itu untuk nilai, ia terbilang cukup tinggi dan seagrusnya bisa masuk ke sekolah yang ia inginkan.

"Saya mendapatkan Raking Ke-2 dari seluruh siswa sekolah di SLTP, kemudiamn saya melanjutkan dan mendaftarkan ke jenjang sekolah selanjutnya. tapi ternyata nilai itu tidak seperti yang saya bayangkan, kekurangan fisik saya di tolak dari pihak sekolah tempat saya mendaftar sekolah.
Betapa terpukulnya saya, 3 tahun saya trauma dan depresi yg berkepanjangan, cuma bisa merenungi keadaan saya," katanya.

Harapan kembali datang diusianya yang ke 15 ketika mendapat tawaran sekolah Pendidikan Gratis di Pulau Jawa. Akhirnya ia meninggalkan Kalimantan untuk kehidupan baru yang menurutnya sangat berbeda dibandingkan di tempat kelahirannya.

"Jauh dengan kehidupan di pulau kalimantan, di tempat saya, saya berbaur dengan orang-orang yang saya tidak pernah kenal sebelumnya, hari demi hari saya lalui, bersama orang-orang yang senasib dan seperjuangan seperti dengan keadaan saya, kami di bina mental, mau pun keahlian kami.
saya seperti hidup lagi, menjadi sosok yang kuat dan tangguh dan berambisi.
saya tak boleh menyerah, saya harus bangkit, saya harus buktikan bahwa saya bisa, saya mampu, dan saya punya harga diri," katanya.

Berbekal ilmu yang ia peroleh di pulau Jawa ia kemudian berkarya di kota Pontianak. "Setelah sekolah dan kursus di Jakarta saya pulang dan bersama teman membuka usaha dibidang screen printing," katanya.

Pada tahun 2004 ia kemudian mencoba sesuatu yang baru di hidupnya, kala itu ia mulai menggeluti bidang olahraga. Diama bagi penyandang kebutuhan khusus diwadahi oleh NPC Kalbar saat itu.

"2004 aya mengikuti suatu kejuaran antar Provinsi dan saya mewakili Kalbar  di Peparnas. waktu itu saya masih belum fokus memilih yang mana , fokus dengan kerjaan atau dengan kejuaraan, ketika saya memilih untuk menjalani kedua-duanya saya, tak mendapat apa-apa," ujarnya.

Dari sinilah ia mulai merintis hingga mencapai prestasi yang sangat membanggakan. Sandi merupakan  atlet renang Kalbar yang bahkan telah mampu mewakili Indonesia.

"Tahun 2007 saya putuskan untuk fokus dibidang olahraga, setahun saya latihan Renang di kolam Renang pontianak, mengikuti Program Latihan yang diberikan. Akhirnya tidak hanya di Peparnas bahkan di Asean paragames saya juga berhasil meraih medali," pungkasnya.(ian)

Prestasi: SANDI ( RENANG )

Data Prestasi:
2008 - Peparnas KALTIM (2 Emas)
2009 - Paragames MALAYSIA (2 Perak 1 Perunggu)
2010 - Kejurnas SOLO - (2 Emas)
2011 - Paragames INDONESIA (1 Perunggu)
2012 - Peparnas RIAU (1 Perak)
2016 - Peparnas JABAR (1 Emas 1 Perak)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved