Buaya Pemakan Manusia Ini Akhirnya Mati, Sang Pawang Pulang Kampung
Si Hitam sendiri sebelumnya ditangkap di sungai Lubuk Bunter Desa Kimak, Minggu (27/11) lalu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, - Buaya sepanjang empat meter yang diduga memangsa Sangkuriang alias Siangkuri alias Biel, nelayan warga Desa Kimak Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Selasa (29/11) malam akhirnya mati dilapangan Sepakbola Desa Kimak.
Sebelumnya predator yang di juluki si Hitam itu masih bisa disaksikan warga yang terus berdatangan di lapangan Sepakbola Desa Kimak sejak tiga hari belakangan.
"Malam ini buaya si Hitam mati," tulis Kepala Dusun III Desa Kimak Jawir dalam pesan singkat kepada Bangkapos, Selasa (29/11) malam sekitar pukul 23.20 WIB.
Si Hitam sendiri sebelumnya ditangkap di sungai Lubuk Bunter Desa Kimak, Minggu (27/11) lalu.
Buaya itu memakan pancing yang dipasang Mang Syarif, pawang asal Desa Bukit Layang, Bakam Kabupaten Bangka.
Setelah berhasil ditarik ke darat, buaya tersebut selanjutnya di taruh di lapangan Sepakbola Desa Kimak dan menjadi tontonan ribuan warga yang penasaran melihat buaya itu dari dekat.
Sementara sang Ppwang Buaya, Mang Syarif memutuskan menghentikan pencarian satu ekor buaya lagi yang dijuluki si Kuning di Sungai Lubuk Bunter Desa Kimak Kecamatan Merawang Bangka, Selasa (29/11/2016).
Buaya ini sebelumnya sempat dikabarkan telah menyambar pancing sang pawang, namun sayangnya hingga saat ini belum berhasil tertangkap.
Sejumlah peralatan pancing, dibawa pulang ke rumahnya di Desa Bukitlayang Kecamatan Bakam Bangka.

Mang Syarif. Bangka Pos
"Pawang sudah pulang. Tapi satu minggu lagi, mancing buaya dilanjutkan," kata Kepala Desa (Kades) Kimak, Mustofa kepada Bangka Pos Group, Selasa (29/11/2016 malam.
Menurut Kades, Pawang Mang Syarif bermaksud istirahat sejenak ke kampung halamannya di Desa Bukitlayang Kecamatan Bakam. Pada waktu yang tepat, perburuan rencananya akan dilanjutkan.
"Minggu depan pawang mancing buaya lagi (buaya kuning)," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga hingga Selasa (29/11) dari berbagai daerah tetap berdatangan ke Lapangan Bola Desa Kiimak Kecamatan Merawang Bangka.
Mereka datang karena penasaran ingin melihat wujud binatang bergigi gergaji yang disebut-sebut telah menewaskan Sangkuriang alias Siankuri alias Biel (40), beberapa waktu lalu di Sungai Lubuk Bunter desa setempat.
Baca: Kisah Mistis Penangkapan Buaya Pemangsa Manusia, Pawang Didatangi Wanita Gaib
"Kalau siang hari, masih banyak warga (dari berbagai daerah) yang datang melihat buaya di Lapangan Bola Desa Kimak. Namun frekuensi dan jumlah pengunjung, tidak seramai hari pertama penangkapan. Soal pengamanan kerumunan massa, dikawal oleh aggota kita dari Polsek Merawang dan Pol PP Bangka," tambah Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana diwakili Kapolsek Merawang, AKP Fahruddin, dikonfirmasi, Selasa (29/11/2016) malam.