Jangan Asal Broadcast! Ini Cara Mendeteksi Berita 'Hoax'
Tak jarang, beberapa dari kita tidak sengaja meng-share, me-retweet, atau forwardberita tersebut yang nyatanya belum jelas asal usulnya.
Ada nada ancaman
Mungkin kita pernah menerima kiriman pesan berantai seperti ‘Kirimkan kepada 10 orang teman Anda...’ atau ‘Jika tidak mengirim maka Anda akan...’. Jika sudah seperti itu, bisa dipastikan bahwa itu adalah berita 'hoax'. Semakin mendesak permintaan dari pesan itu, semakin mencurigakan juga pesan tersebut.
Jika membaca menemukan ada kalimat yang mendorong pembaca untuk menyebarluarkan maka itu perlu diperhatikan. Jika masih bingung, tidak ada salahnya pembaca mencarinya di media resmi.
Mungkin tidak semua berita seperti itu bohong, namun untuk berjaga-jaga berhati-hatilah dengan berita 'hoax'!
Sebagai pembaca, kita harus berpikir kritis. Jangan hanya tinggal menerima berita saja. Pembaca harus melihat adanya ketidakkonsistenan yang bertentangan dengan logika. Jika terlalu menyolok, kemungkinan itu 'hoax'.
Misal di Instagram ada foto menunjukkan ada beberapa warga yang berjalan di area perumahan sementara caption bertuliskan ‘Warga mendatangi rumah-rumah warga dan memaksa masuk’. Secara logika ini ada ketidakkonsistenan antara foto dan tulisan. Sebab tidak bukti yang mengatakan orang tersebut sedang mendatangi rumah-rumah warga dan memaksa masuk. Bisa saja ia memang warga sekitar yang sedang berjalan.
Memang dengan adanya visual atau foto, sebuah berita semakin terlihat benar. Akan tetapi jika itu tidak diturunkan oleh sebuah media resmi atau suatu lembaga resmi, maka kemungkinan ‘hoax’ besar. Jika menemukan ada hal ganjil dalam berita atau merasa aneh, sebaiknya jangan disebar berita tersebut.
Ada nada ancaman
Mungkin kita pernah menerima kiriman pesan berantai seperti ‘Kirimkan kepada 10 orang teman Anda...’ atau ‘Jika tidak mengirim maka Anda akan...’. Jika sudah seperti itu, bisa dipastikan bahwa itu adalah berita 'hoax'. Semakin mendesak permintaan dari pesan itu, semakin mencurigakan juga pesan tersebut.
Jika membaca menemukan ada kalimat yang mendorong pembaca untuk menyebarluarkan maka itu perlu diperhatikan. Jika masih bingung, tidak ada salahnya pembaca mencarinya di media resmi.
Mungkin tidak semua berita seperti itu bohong, namun untuk berjaga-jaga berhati-hatilah dengan berita 'hoax'! (INTISARIONLINE/Mentari Desiani Pramudita)