Beberkan Rahasia, Robby Abbas Ceritakan Para Lelaki Hidung Belang yang Sering Tiduri Artis Indonesia
Jika seseorang ingin "tidur" dengan selebriti "binaan" Robby, maka harus menyiapkan duit puluhan juta rupiah hinga ratusan juta rupiah.
Pada pekan lalu, Robby mendatangi kantor Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Kedatangan pria gemulai ini di kantor polisi guna memberi keterangan sekaitan dengan laporan dugaan pencemaran nama baik dirinya oleh Shinta Bachir
Shinta sebelumnya sempat menyatakan bahwa Robby meminta sejumlah uang untuk membiayai orangtuanya di rumah sakit saat ia masih mendekam di penjara terkait kasus prostitusi.
Kendati dugaan pencemaran nama baik tersebut terjadi sudah cukup lama, Mei 2015, Robby mengaku baru melaporkan kepada polisi lantaran dirinya baru bebas dari penjara, September 2016.
Usai memberi keterangan sebagai jawaban atas 12 pertanyaan penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kepada dirinya, Robby memilih blakblakan soal bisnis pelacuran melibatkan selebriti kepada pewarta.
Kata Robby, dia menjalankan bisnis tersebut berdasarkan permintaan para kliennya dari kalangan orang berduit. Selain itu, juga inisiatif dari para selebriti.
Kemarin, Robby menyebut tiga selebriti paling sering meminta “job” dari dirinya. Ketiganya adalah berinisial AA (23), TM (29), dan SB (30).
Sebelum “job” diberikan, ketiga selebriti itu mengatur waktu dan tempat dengan klien untuk “tidur bareng”.
Nah, Robby menyebut, ketiganya tak mau melayani jika tempat untuk “tidur bareng” bukanlah hotel mewah.
“Kalau Tyas, Shinta, Amel, ya hotel bintang limalah pasti,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya.
Hotel bintang lima tentu hanya ada di kota besar, termasuk paling banyak di Jakarta.
Ketiganya, kata Robby, juga sering ke luar kota untuk melayani klien. Paling sering, misalnya, di Pulau Dewata.
Bahkan, jika klien sedang banyak duit, ketiganya dibawa ke luar negeri. Robby mengaku, dirinya sempat keliling Asia untuk melayani klien melalui PSK binaannya.
“Ke Hong Kong, China, pokoknya Asia sudah semua, deh," kata dia. Semua biaya perjalanan dan akomodasi ditanggung klien.
1 Miliar