Sail Selat Karimata
Hildi: Sail Karimata Modal untuk Perkenalkan Potensi Kayong Utara
Kementerian Pariwisata sudah memberikan Rp 7 miliar untuk Dana Alokasi Khusus (DAK)
Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid manfaatkan momen Sail Selat Karimata ini sebagai modal pemerintah daerah Kayong Utara untuk memperkenalkan segala potensi dan kekurangan Kayong Utara kepada pemerintah pusat.
Menurut Hildi Hamid, dengan APBD Kayong Utara saat ini tentu Pemda mengalami kesulitan dalam menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, sehingga diharapkan dengan momen Sail Karimata ada program-program dari Pemerintah Pusat yang dapat membangun Kayong Utara menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Diakui Hildi, saat ini pihak Pemda sendiri mendapatkan bantuan Dana Aloksi Khusus 7 Miliar dari Kementerian Pariwisata, bahkan pada tahun 2017 nanti Kayong Utara juga akan dibangun rumah sakit, sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, karena kita ketahui saat ini Kabupaten Kayong Utara sendiri belum memiliki rumah sakit, hanya Puskesmas yang tersebar di beberapa Kecamatan.
"Kementerian Pariwisata sudah memberikan Rp 7 miliar untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), rumah sakit kita sudah di sepakati akan di bangun 2017 artinya setelah mereka mengenal (Kayong Utara). Saya menjadi senang, karena saya berharap sebelum acara puncak, menginap atau tidak menginapnya Presiden, galadiner di malam acara puncak tetap akan saya laksanakan karena pejabat Kementerian Lembaga itu pasti hadir. Disana saya akan ceritakan bagaimana kondisi kita Kayong Utara dan apa yang kita perlukan," terang Hildi, Rabu (5/10/2016).
Untuk kehadiran para Yachter sendiri di acara Sail Selat Karimata, berdasarkan undangan yang diberikan Bupati Kayong Utara, pihak Yachter melalui Operator Yachter mengatakan bahwa para Yachter ini siap hadir di acara puncak Sail Selat Karimata.
"Ini memang masalah yachter karena ada operator yang mengatur perjalanan mereka, memang ada kendala dikita itu masalah kedalaman laut. Saya dengar di Ketapang sudah ada enam kapal yang masuk. Ini juga karena hubungan dengan operator ini cukup baik, sehingga kami dibawalah ke Australi untuk bertemu dengan para Yachter, yang sengaja secara langsung kami mengsosialisasikan Sail Selat Karimata di Kayong Utara. Setelah mereka berangkat dari Australi ke perairan Indonesia, saya tugaskan Kepala Pariwisata (Mas Yuliandi) untuk membawa undangan langsung dari saya, untuk acara Sail Selat Karimata, laporan dari Kepala Dinas Pariwisata, mereka akan mampir kesini," tutur Hildi Hamid.