PON XIX Jabar

Karena Sakit, Angkatan Riska Kurang Maksimal

Ini menurutnya tidak terlepas dari kondisi fisiknya yang kurang baik sejak keberangkatan menuju PON.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK/TRY JULIANSYAH
Riska Octaviana berhasil meraih medali perunggu di nomor 84+ kg angkat besi dengan total angkatan 204 pada perlombaan yang digelar di GOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (23/9/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SOREANG  - Raihan medali perunggu di kelas 84+ Kg angkat besi diakui Riska Octaviana merupakan usaha terbaiknya. Dimana angkatan Riska, snatch 94 Kg dan Clean and Jack 110 dengan total angkatan 204.

"Ini merupakan PON pertama Riska, dan juga masih muda, sedangkan lawan sudah senior. Riska sudah berusaha semaksimal mungkin, terimaksih dukungan dan doa masyarakat Kalbar, Dispora Kalbar, PPLP Kalbar, Sekolah Panca Bhakti, KONI Kalbar dan banyak pihak lainnya," ujar Riska kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (23/9/2016).

Diakui oleh Riska hasil angkatannya ini terbilang sangat buruk, dibandingkan hasil latihan. Ini menurutnya tidak terlepas dari kondisi fisiknya yang kurang baik sejak keberangkatan menuju PON.

"Sebelum berangkat juga Riska sudah demam dan sekarang Riska coba semampunya dan hanya bisa menyumbangkan medali perunggu. Hasil ini jauh dibandingkan latihan, snatch bisa mencapai 95 dan Clean and Jack 117," ungkapnya.

Hasil ini menurutnya akan menjadi perlajaran untuknya agar lebih baik lagi ke depannya. "Tentu ke depannya Riska akan berusaha lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved