Istri Mario Teguh Sakit Akibat Stres! Ia Dihujat, Dicaci hingga SARA

Dia menjelaskan Admin dari media sosial itu sudah masuk materi penyidikan.

Editor: Marlen Sitinjak
Wartakota/Bintang Pradewo
Dugaan pencemaran nama baik, istri Mario Teguh jalani pemeriksaan. 

Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Selama hampir lima jam, istri dari motivator Mario Teguh, Linna Susanto diperiksa terkait dua akun Instagram ke polisi karena terkait dugaan pencemaran nama baik di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2016).

Wanita yang menggunakan bbaju berwarna biru itu hanya tersenyum usai pemeriksaan.

Tak ada satu katapun keluar dari mulut wanita yang menggulungkan rambutnya tersebut.

Dia langsung menuju mobilnya Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi B 178 NIC.

BACA JUGA: Mario Teguh Tak Lagi Beri Motivasi dan Nasihat Lewat Meme, Kenapa?

Dalam pemeriksaan Linna dicecar beberapa pertanyaan terkait postingan akun Instagram milik Lambe_Turah.

"Tadi ada 6 pertanyaan karena hanya melengkapi dari wawancara 3 hari lalu," kata Vidi Galenso Syarief, Kuasa Hukum

Linna Susanto di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2016).

Menurutnya pernyataan dari akun Instagram tersebut menyerang kliennya. Dengan menyebut merebut suami orang dan tidak mengakui anak.

"Jadi begini. Kalau dalam laporan polisi pasti ditanyakan apa yang dirugikan ada dua unsurnya materiil dan inmateriil. Inmateriil keluarga merasa difitnah, dicemarkan nama baiknya," ucapnya.

BACA JUGA: Tampilan Instagram yang Jadi Bahan Laporan Istri Mario Teguh ke Polisi

"Materilnya ibu Lina kan punya bisnis dan dibangun dari image (iklan), begitu image ini dirusak otomatis produk yang tadinya bekerjasama jadi menunda bahkan membatalkan padahal nilainya milliaran," ucapnya.

Selain itu, ocehan di media sosial tersebut berdampak pada kehidupan sehari-hari kliennya. Tak hanya itu, Linna sampai jatuh sakit dan dirawat di Rumah Sakit karena stres.

"Selain itu untuk ketempat umum tidak bisa lagi, diomingin orang, hujatan, cacian bahkan SARA," tutur dia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved