Listrik untuk Sail Selat Karimata Dipastikan Aman

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Manajer PLN Area Ketapang, Sumarsono memastikan suplai listrik untuk kegaiatan Sail Selat Karimata (SSK) aman.

Lantaran pihaknya menambah suplai listrik untuk Kecamatan Sukadana hingga dua kali lipat dibanding kondisi sebelumnya.

"Kondisi listrik saat beban puncak di Kecamatan Sukadana saat ini 1.500 KW. Kita persiapkan 3000 KW untuk mengkaper pelanggan di Kecamatan Sukadana dan acara SSK," kata Sumarsono kepada awak media di Ketapang, Jumat (16/9/2016).

Ia mengungkapkan terhadap kegiatan Sail Selat Karimata (SSK) pihaknya sejak awal sudah dilibatkan seperti dalam rapat koordinasi. Kemudian pihaknya melakukan langkah-langkah untuk mensukseskan kegiatan SSK.

"Tindakan PLN Area Ketapang untuk mendukung acara SSk tersebut pertama terkait suplay listrik. Jadi kalau suplay listrik untuk acara SSK kita pastikan cukup," ungkap Sumarsono.

Dijelaskannya begitu PLTU di Desa Sukabangun Dalam beroprasi maka daya PLN Area Ketapang sudah surplus 9 mega what (MW). Namun meskipun secara volume surplus tapi menurutnya memang masih ada kendala lainnya.

Lantaran harus dibawa ke Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang jaraknya 80 kilo meter lebih maka teganggan listri menjadi ngedrop. Sehingga kondisi di sana terkadang ada keluhan seperti AC tidak menyala. Lantaran teganggan rendah hanya sekitar 150 what.

"Solusinya kita datangkan dua unit genset ditempatkan di Kecamatan Sukadana. Tujuannya melokalisir daerah khusus acara SSK mulai Jl Sungai Menkuang. Kemudian ke kawasan Tugu Durian dan dilanjutkan ke Lapangan Sepak Bola Sukadana," ucapnya.

Menurutnya total daya untuk melokalisir daerah tersebut 1300 kilo watt (KW). "Jadi saat ini beban daya listriknya untuk di wilyah tersebut hanya 600 KW tapi kita siapkan 1.300 KW. satu genset sudah datang dan satu lagi akan segera datang," tuturnya.

Pihaknya menjadwalkan akhir September sudah melakukan tes terhadap genset itu. "Lantaran acara SSK dijadwalkan pada Oktober tanggal belasan. Jadi sebelum acara SSK berlangsung terkait suplai listrik semua sudah harus siap," ujarnya.

Ia menambahkan terrhadap suplai listrik permintaan Pemda KKU untuk perkantoran termkasuk Masjid Agung Oesman Al-Khair. Menurutnya semua sudah terpasang jaringan. "Kita tinggal menunggu pembayaran untuk menyalakan listrik di tempat tersebut," jelasnya.