Pernah Jadi Head Manager di Perusahaan Besar Singkawang, Andre Malah Pilih Buka Usaha Warkop Sendiri

Menduduki posisi strategis sebagai head manajer pemasaran yang membawahi Singkawang, Bengkayang dan Sambas salah satu perusahaan besar....

Penulis: Novi Saputra | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/NOVI SAPUTRA
Andre saat meracik kopi buatannya di warung kopi miliknya Pondok Pelangi di Jl Pelangi Singkawang Barat, Jumat (2/9/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Menduduki posisi strategis sebagai head manajer pemasaran yang membawahi Singkawang, Bengkayang dan Sambas salah satu perusahaan besar, tidak membuat Andre (35) berpuas diri.

2012 silam ia membulatkan tekad untuk berhenti dari kesehariannya sebagai seorang karyawan. Meninggalkan penghasilannya yang sudah lumayan untuk saat itu.

Ia memilih untuk merintis usaha sendiri dengan membuka warung kopi di Jl Pelangi, Singkawang Barat.

Berawal dari sebuah pondok kecil dengan enam meja, Andre memberanikan dirinya untuk menjual cangkir demi cangkir kopi lokal.

"Dulu memang sempat mengepalai pemasaran untuk wilayah Singbebas, penghasilan lumayanlah, bisalah untuk beli mobil ," kata Andrie membuka cerita Jumat (2/9/2016).

Bukan karena melihat peluang bisnis, kata Andre ia nekad membuka usaha ini berawal dari hobinya menyeruput kopi.

"Kopi lokal justru enak, makanya saya hanya pakai kopi Singkawang, sempat mau coba kopi Lampung, tapi cukuplah kopi Singkawang," katanya

Awalnya kata Andre, pengunjung warung kopinya dapat dihitung dengan jari perharinya. Apalagi posisi warung kopi yang didalam gang.

" Mulai ramai justru 2015, Alhamdulillah sampai sekarang," katanya.

Penasaran dengan kelanjutan kisah Andre yang sukses dengan hanya modal ketekukanannya? BACA SELENGKAPNYA DI EDISI CETAK TRIBUN PONTIANAK EDISI BESOK DI TRIBUN PONTIANAK, SABTU (3/9/2016). 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved