Tim SAR Temukan Sartina Tak Bernyawa di Sungai Sebawi
"Kita membuat gelombang buatan bersama dengan Pol Air dengan tujuan agar korban tenggelam dapat mengapung ke permukaan," ujarnya.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Setelah melakukan pencarian sejak Senin (29/8/2016) pagi kemarin. Sekitar pukul 06.45 WIB Tim SAR akhirnya menemukan Sartina mengapung tak bernyawa sekira 100 meter dari lokasinya terjatuh kesungai, Selasa (30/8/2016)
Kordinator Pos SAR Sintete Bambang Indardi mengatakan proses pencarian sejak Senin (29/8/2016) kemarin terus dilakukan bersama dengan unsur Polisi, TNI dan masyarakat. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir sungai, penyelaman hingga membuat gelombang buatan.
"Kita membuat gelombang buatan bersama dengan Pol Air dengan tujuan agar korban tenggelam dapat mengapung ke permukaan," ujarnya.
Kata bambang, jenazah dievakuasi dari sungai dan diamankan menggunakan kantong mayat. Selanjutnya Tim SAR membawanya ke rumah duka.
Sebelumnya, pada Senin (29/8) lalu Sartina petani dari dusun sebatuk timur desa Tebing Batu, Kecamatan Sebawi jatuh ke sungai dari perahu saat menyeberang sungai dari dermaga sebatuk.
