Liputan Khusus

Data dan Fakta Capaian Program Layanan Jarum Suntik Steril

Data dan fakta pencapaian program LASS dilansir dari Tribun Pontianak, Sabtu (20/8/2016)

Editor: Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berusaha mencegah penularan Human Immunodeficiency Virus Infection and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).

BACA JUGA: Bergelar Sarjana! Ini Cerita Pengguna Narkoba Jarum Suntik

Satu di antaranya dengan program Layanan Alat Suntik Steril (LASS) kepada pada Pengguna Narkoba Jarum Suntik (Penasun).

Data dan fakta pencapaian program LASS dilansir dari Tribun Pontianak, Sabtu (20/8/2016):

Tahun 2015

Januari

  • Penasun: 114
  • Jarum Suntik: 2.060
  • Kondom 55

Februari

  • Penasun: 95
  • Jarum Suntik: 4.070
  • Kondom: 20

Maret

  • Penasun: 76
  • Jarum Suntik: 1.220
  • Kondom: 10

April

  • Penasun: 64
  • Jarum Suntik: 500
  • Kondom: 0

Mei

  • Penasun: 40
  • Jarum Suntik: 200
  • Kondom: 0

Juni

  • Penasun: 48
  • Jarum Suntik: 310
  • Kondom: 0

Juli

  • Penasun: 67
  • Jarum Suntik: 440
  • Kondom: 90

Agustus

  • Penasun: 41
  • Jarum Suntik: 205
  • Kondom: 50

September

  • Penasun: 40
  • Jarum Suntik: 200
  • Kondom: 100

Oktober

  • Penasun: 46
  • Jarum Suntik: 230
  • Kondom: 48

November

  • Penasun: 35
  • Jarum Suntik: 580
  • Kondom: 275

Desember

  • Penasun: 20
  • Jarum Suntik: 350
  • Kondom: 300

Jumlah Total

  • Penasun: 686
  • Jarum Suntik: 10.365
  • Kondom: 948

Tahun 2016

Januari

  • Penasun: 67
  • Jarum Suntik: 1.505
  • Kondom: 310

Februari

  • Penasun: 79
  • Jarum Suntik: 1.535
  • Kondom: 300

Maret

  • Penasun: 120
  • Jarum Suntik: 1.900
  • Kondom: 244

April

  • Penasun: 70
  • Jarum Suntik: 1.030
  • Kondom: 0

Mei

  • Penasun: 37
  • Jarum Suntik: 1.750
  • Kondom: 448

Juni

  • Penasun: 43
  • Jarum Suntik: 1.550
  • Kondom: 416

Juli

  • Penasun: 50
  • Jarum Suntik: 1.265
  • Kondom: 96

Jumlah Total
* Penasun: 466
* Jarum Suntik: 10.535
* Kondom: 1.814

SUMBER: LASS UPT PUSKESMAS KAMPUG DALAM/DATA: DOI

BACA JUGA: Cegah HIV/AIDS, Pemkot Habiskan 1.700 Jarum Suntik Per Bulan

Putaw

  • Fentanyl atau alphamethylfentanyl
  • 100 persen narkotik opioid sintetik alias designer drug
  • Kekuatan bius 100 kali lipat melebihi morphine
  • Efek euphoria kalah kuat ketimbang morphine dan heroin
  • Jenis narkotik paling cepat menimbulkan efek kecanduan

Cara Pakai

  • Dimakan
  • Dihisap melalui hidung
  • Dibakar di atas kertas aluminium lalu dihisap asapnya
  • Dicampur dalam rokok
  • Disuntik langsung ke pembuluh vena

Ciri Kecanduan

  • Tulang dan sendi terasa ngilu dan meriang
  • Sakit kepala, demam, dan kadang diare/muntah-muntah
  • Mata dan hidung terus berair
  • Mudah kedinginan (menggigil) dan banyak berkeringat dingin
  • Depresi dan sangat mudah marah
  • Insomnia
  • Mudah berbuat kriminal
  • Overdosis kerap menimbulkan kematian

Bahaya Narkoba

1. Kesehatan Tubuh

Otak

  • Pendarahan otak
  • Gangguan jiwa
  • Sel syaraf mati
  • Kejang

Gigi dan Mulut

  • Gigi keropos
  • Kanker mulut

Mata

  • Pupil membesar
  • Kebutaan
  • Gangguan penglihatan

Tenggorokan

  • Gangguan pernafasan
  • Kanker paru
  • Paru bengkak
  • Selaput lendir rusak

Hati

  • Rusaknya sel hati
  • Gangguan hati

Jantung

  • Gangguan jantung
  • Hipertensi

Ginjal

  • Gagal ginjal
  • Matinya sel ginjal

Pembuluh Darah

  • Pecahnya pembuluh darah

Sumsum Tulang

  • Gangguan produksi sel darah merah (anemia)

Pencernaan

  • Kanker usus
  • Gangguan lambung
  • Pendarahan usus

Janin

  • Pertumbuhan terhambat
  • Keterbelakangan memntal

Organ Reproduksi

  • Penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron)
  • Impotensi

2. Dampak Psikologi

  • Kerja lamban dan ceroboh
  • Sering tegang dan gelisah
  • Hilang rasa percaya diri
  • Apatis
  • Penghayal
  • Penuh curiga
  • Menjadi ganas dan tingkah laku brutal
  • Sulit berkonsentrasi
  • Perasaan kesal dan tertekan
  • Cenderung menyakiti diri
  • Perasaan tidak aman
  • Bunuh diri

3. Dampak Sosial

  • Gangguan mental
  • Anti-sosial dan asusila
  • Dikucilkan lingkungan
  • Merepotkan dan menjadi beban keluarga
  • Pendidikan terganggu

SUMBER: BERBAGAI SUMBER/DATA: TRIBUN PONTIANAK

(Berita Selengkapnya di Koran Tribun Pontianak, Edisi Sabtu 20 Agustus dan Minggu 21 Agustus 2016)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved