Setelah 17 Tahun Menikah, Warga Ketapang ini Melahirkan Putra Pertamanya Pada 17 Agustus
Lahirnya juga bertepatan saat anggota Paskibra menaikkan bendera...
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 71. Pemerintah Pusat melakukan pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Kegiatan itu disiarkan langsung televisi dan disaksikan banyak masyarakat seluruh Indonesia.
Seperti di rumah Yansyah warga Jl Surya Adiwijaya Gang Pramuka Desa Manis Mata Kecamatan Manis Mata juga menyaksikan kegiatan itu melalui televisi. Saat bendara ditarik naik Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka itu.
Pada waktu bersamaan Istri Yansyah, Terina melahirkan bayi laki-laki. Suara tangis bayi itu pun iringi naiknya merah putih yang ditayangkan di televisi di rumah Yansyah. Mereka pun sangat senang dianugerahi anak tepat saat pengibaran bendara merah putih.
“Alhamdulillah, saya sangat senang atas kelahiran anak pertama kami ini. Lahirnya juga bertepatan saat anggota Paskibra menaikkan bendera yang ditayangkan ditelevisi,” kata Yansyah kepada awak media melalui telepon, Kamis (18/8/2016).
Terlebih menurutnya mereka baru dianugerahi anak pertama setelah sejak menikah sekitar 17 tahun silam.
“Apalagi sudah 17 tahun menikah akhirnya kami baru di anugerahi anak pertama , lelaki, sehat dan beratnya 3,5 kilo gram,” ungkappnya.
Ia tak menyangka jika istrinya melahirkan anak mereka tepat saat upacara bendera. “Saya tak menyangka setelah 17 tahun menikah ternyata mendapatkan kepercayaan oleh sang pencipta diberi anak pertama tepat 17 Agustus memperingati HUT RI ke 71 pula,” ucapnya.