Pasukan Paskibra Menangis karena Sempat Gagal Menaikkan Bendera

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PEMATANGSIANTAR - Kekhidmatan upacara HUT ke-17 Kemerdekaan RI di Pematangsiantar sedikit terganggu saat pasukan Paskibra sempat gagal menaikkan bendera merah putih di lapangan Haji Adam Malik, Pematangsiantar, Rabu (17/8/2016).

"Tarik, Dik, tarik.." teriak salah satu pelatih paskibra memerintahkan anak didiknya agar segera menaikkan bendera saat detik-detik proklamasi yang dihadiri Pj Wali Kota Pematangsiantar, Djumsadi Damanik dan seluruh elemen masyarakat.

Tak mau menunggu lama, seorang pelatih paskibra terpaksa berlari ke lapangan untuk memperbaiki bendera tersebut agar bisa berkibar.

Salah seorang pelatih paskibra tampak menangis melihat situasi tersebut. Wajahnya ditutupi topi.

Sekitar 10 menit kemudian, akhirnya bendera merah putih bisa berkibar setelah dibantu oleh salah seorang pelatih paskibra.

Ketika para pasukan paskibra kembali ke barisan awal, tampak sebagian dari mereka menangis sambil berjalan.

Beberapa warga Pematangsiantar yang menonton acara ini menyesalkan kejadian tersebut.

"Baru ini kejadian di Siantar seperti itu. Malu kali kita sebagai masyarakat Siantar melihat bendera bisa gagal naik," kata N boru Siregar, salah seorang warga yang mengikuti upacara.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa penyebab gagalnya menaikkan bendera merah putih. Para pejabat Pemkot Pematangsiantar masih bungkam ketika dimintai keterangan mengenai hal itu. (Tigor Munthe)