Harga Gula Pasir di Ketapang Turun Rp 2 Ribu
Jika sebulan lalu sejak Lebaran Idul Fitri harganya 1 kilogram (kg) sempat melonjak mahal menjadi Rp 18 ribu.
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Karyawan Toko Soini di Blok N nomor 8 Komplek Pasar Rangga Sentap Ketapang, Irwan (25) mengatakan harga gula pasir di tokonya sudah turun. Jika sebulan lalu sejak Lebaran Idul Fitri harganya 1 kilogram (kg) sempat melonjak mahal menjadi Rp 18 ribu.
Sejak dua hari terakhir di tokonya sudah menjual gula pasir 1 kg dijual Rp 16 ribu.
“Sejak kemaren kita sudah jual gula pasir 1 kg harganya Rp 16 ribu,” katanya kepada awak media di Toko Soini Pasar Rangga Sentap Ketapang, Selasa (9/8/2016).
Ia mengungkapkan ketika harga gula pasir di tokonya baru-baru naik banyak pelanggan yang mengeluh. Namun pihaknya memberikan penjelasan kepada pelanggannya secara baik-baik sehingga banyak yang mengerti terhadap kondisi tersebut.
Saat ini setelah harga gula pasir di tokonya kembali turun banyak pelanggannya mengaku senang. Hal itu pun dapat ia lihat dari rawut wajah pelanggannya.
“Saat harga gula pasir ini turun banyak pelanggan kita menggaku senang,” ucapnya.
Sekitar sebulan lalu pihaknya terpaksa menaikkan harga gula pasir karena modolnya juga naik. Tiap karung 50 kg dibeli bosnya Rp 820 ribu sehingga terpaksa dijual 1 kg Rp 18 ribu. Bahkan ia mendegar di toko lain ada yang jual Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu.
“Kita waktu itu hanya jual 1 kg Rp 18 ribu karena kasihan sama pelanggan. Gula jadi mahal katanya karena saat Lebaran kapal pengangkut tak masuk. Sekarang modal sudah turun, 1 karung 50 kg Rp 725 ribu. Jadi kita jual 1 kg Rp 16 ribu,” jelasnya.