Berjalan Selama 45 Menit Menuju ke Sekolah, Murid-murid ini Harus Melewati Jembatan yang Berbahaya
Dusun Bobor merupakan satu di antara dari empat Dusun yang ada di Desa Simpang Kasturi, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak...
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Mirna Tribun
Memperbaiki tiga Jembatan utama penghubung antar RT di dusun tersebut, dan ada satu RT yang terpisah jaraknya cukup jauh yaitu RT tiga yang terpaksa anak sekolah harus berjalan selama 45 menit menuju sekolah dan harus melewati jembatan yang berbahaya dan tidak jarang mereka harus berenang untuk sampai ke sekolah.
Kemudian PMKRI Cabang Pontianak juga memberikan sosialisasi terkait kondisi pendidikan, kesehatan, peternakan, serta perkebunan Sawit skala besar oleh perusahaan yang belakangan banyak merugikan masyarakat.
Dalam penutupan pada 3 Agustus 2016, Ketua Panitia Agustinus Hendri mengatakan jumlah peserta atau anggota PMKRI yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 25 orang.
Agus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas dukungan serta antusias warga dalam membantu kegiatan tersebut sambil menyerahkan bantuan alat olahraga dan rohani serta plang rumah satu dusun yang sudah siap dipasang.
Dalam penutupan kegiatan itu juga sempat hadir Anggota DPD RI Maria Goreti. Beliau sengaja diundang oleh PMKRI agar dapat menyerap aspirasi masyarakat di Dusun Bobor sehingga harapan dan cita-cita masyarakat selama puluhan tahun diimpikan dapat tercapai dan terwujud.
Dalam kesempatan itu beliau mengatakan bahwa tidak menyangka dusun yang jaraknya sangat dekat dengan Kecamatan belum memiliki listrik negara dan berterima kasih kepada PMKRI yang telah melaksanakan kegiatan di dusun tersebut.
“Kepedulian mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Nasional PMKRI Membuktikan bahwa PMKRI 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia,” pungkasnya.