Thomas Lembong: Jangan Bersedih Pak
Pejabat eselon I, II, dan III bergantian bersalaman dengannya. Franky menepuk-nepuk pundak salah satu rekannya sambil menyeka pipinya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Thomas Lembong secara resmi menggantikan Franky Sibarani sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Franky sempat menangis saat acara serah terima jabatan (Sertijab), di Gedung BKPM.
Sertijab dimulai sejak sekitar pukul 11.00 WIB. Franky mengenakan baju batik cokelat dan kacamata. Ia membawa sapu tangan dan tak hanya sekali dia menyeka air matanya menggunakan sapu tangan.
Pejabat eselon I, II, dan III bergantian bersalaman dengannya. Franky menepuk-nepuk pundak salah satu rekannya sambil menyeka pipinya.
Dalam sambutannya, ia berpesan agar layanan terpadu PTSP itu dilanjutkan karena telah berhasil mempercepat birokrasi.
BACA JUGA: Jejak Karier Enggartiasto Lukita! Menteri Perdagangan yang Baru
Kini izin investasi 3 jam juga harus dipertahankan karena BKPM memberikan layanan yang lebih cepat.
"Menjaga konsistensi PTSP itu tim yang dipimpin Bu Lestari, izin 3 jam itu teman-teman yang lain artinya mencoba mengkomunikasikan kepada publik bahwa BKPM memberikan layanan-layanan yang prima juga lebih cepat," ujar Franky, di BKPM, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016).
Sambil bersalaman dengan wartawan, Franky sempat menitikan air mata. Franky berterima kasih kepada media bahwa BKPM sudah berubah pada progres investasi dengan suara sendu.
"Jangan bersedih pak. Bapak kan enggak ke mana-mana," ujar Lembong.