Ratusan Warga Bengkayang Ikuti‎ Baksos Lanud Singkawang II

Bakti sosial tersebut berupa pelayanan kesehatan secara gratis yakni atas kerjasama Lanud Singkawang II

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Arief
IST/Pentak Lanud Singkawang II
Danlanud Singkawang II Letkol Pnb‎ Sumantri Hidayat saat tinjau seorang anak yang mengikuti khitanan di Kantor Camat Ledo pada Rabu (20/7/2016). Khitanan massal ini merupakan rangkaian kegiatan Bakti Sosial dalam Rangka Peringatan ke-69 Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2016. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG -‎ Ratusan warga Kecamatan Ledo dan sekitarnya dengan antusias mengikuti kegiatan bakti sosial yang digelar oleh TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Singkawang II di Kantor Camat Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (20/7/2016).

Bakti sosial tersebut berupa pelayanan kesehatan secara gratis yakni atas kerjasama Lanud Singkawang II dengan Pemkab Bengkayang melalui Dinas Kesehatan kabupaten Bengkayang serta PMI kota Singkawang.

Ps Kapentak Lanud Singkawang II Letda Sus Semadi menuturkan Pelayanan kesehatan gratis tersebut dari pemeriksaan, konsultasi kesehatan hingga pengobatan umum, selain itu juga ada pelayanan KB Kesehatan, khitanan massal dan donor darah.

"Cukup ramai diikuti masyarakat yang datang untuk memeriksaan dan konsultasi kesehatan serta mendapatkan pengobatan umum sebanyak 63 orang. Sementara untuk KB kesehatan 16 orang, Khitanan massal 150 orang anak dan Donor darah 41 orang pendonor," ungkapnya pada Kamis (21/7/2016) pagi

Lanjutnya, dalam kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini sekitar 25 tim medis yang di libatkan untuk melayani masyarakat dari Dinas kesehatan Bengkayang, PMI Singkawang dan Lanud Singkawang II.

‎Sementara Komandan Lanud Singkawang II Letkol Pnb Sumantri Hidayat didampingi Ketua PIA AG cab 18 / D I Lanud Singkawang II Ny. Maya Sumantri Hidayat beserta Pengurus sempat melakukan peninjauan langsung pada kegiatan Bakti Sosial tersebut.

Kegiatan tersebut di laksanakan dalam Rangka Peringatan ke-69 Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2016.

"Jika terdapat pasien menderita sakit yang parah akan segera di rujuk ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan atau penanganan khusus," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved