Pekerja Karet Tewas Kesetrum
BREAKING NEWS: Begini Kronologi Tiga Warga Tewas Kesetrum di Kuala Mandor B
Sementara Adi, yang masih berada di pinggir sungai, kemudian berupaya membantu kedua rekannya dengan langsung terjun ke dalam sungai.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Marlen Sitinjak
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Pontianak: Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tiga warga tewas seketika setelah tersetrum aliran listrik saat tengah merendam karet di sungai di Dusun Penepat, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (21/7/2016) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Ketiga korban, yakni Iskandar (28), Fathur Rozi (15) dan Adi (29), meninggal di tempat akibat kesetrum ketika sedang merendam kulat karet di dalam sungai," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean, Kamis (21/7/2016).
Usai diketemukan, warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuala Mandor B.
Jasad ketiganya, lantas dievakuasi ke RS Bhayangkara (Bidokkes) Polda Kalbar, untuk dilakukan visum et repertum.
BACA JUGA: Kabel Setrum Ikan Dibiarkan Begitu Saja di Parit
"Menurut keterangan saksi, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (21/7/2016) dini hari, sekitar pukul 01.00. Pada saat itu, Iskandar yang pertama kali turun ke sungai, bermaksud mau menenggelamkan karet di dalam sungai," jelasnya.
Namun tidak lama kemudian, tiba-tiba Iskandar berteriak pada Fathur Rozi. Mendengar teriakan Iskandar tersebut, Fathur Rozi lantas bergegas turun ke dalam sungai menuju arah Iskandar.
"Pada saat itu, tubuh Iskandar dikaitkan pada gancu agar mudah ditarik ke daratan. Namun ternyata Fathur Rozi juga mengalami hal sama, tubuhnya juga kaku saat menyentuh air sungai," kata Kasat Reskrim.
Sementara Adi, yang masih berada di pinggir sungai, kemudian berupaya membantu kedua rekannya dengan langsung terjun ke dalam sungai.
BACA JUGA: Anak Pendiam dan Penurut Itu pun Pergi untuk Selamanya
Namun nahas baginya, belum sampai Adi mendekati kedua rekannya, tubuhnya juga kaku. Hingga ketiga warga Dusun Penepat ini tenggelam.
"Kasus ini awalnya ditangani Polsek Kuala Mandor B, namun kemudian dilimpahkan ke Polresta Pontianak," terang Andi Yul.
Sejumlah warga menjadi saksi dan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Dugaan awal saat ini, ketiga korban meninggal dunia diakibatkan kesetrum aliran listrik.
"Karena, di lokasi kejadian ditemukan kabel listrik yang terjuntai dan masuk ke dalam sungai," ujarnya.
