Tiga Wanita Berbikini Mandi di Air Mancur Bersejarah Bikin Warga Marah
Penonton yang marah atas perilaku tiga perempuan tadi memotretnya dan mengunggah foto mereka ke media sosial.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, ROMA - Warga Roma, Italia, marah saat tiga wanita tiba-tiba mencopot baju dan memakai pakaian renang mandi di salah satu air mancur bersejarah di kota itu.
Situs berita The Telegraph, Selasa (12/7/2016), melaporkan, air mancur tersebut dibangun pada abad ke-17.
Kemarahan warga diluapkan di media sosial setelah foto-foto mereka beredar di media daring tersebut.
Ketiga wanita itu, dua di antaranya mengenakan bikini dan lainnya mengenakan baju renang yang hanya menutup tubuh bagian depan itu, diyakini sebagai wisatawan.
Di tengah udara panas dengan suhu 32 derajat celsius, tiga wanita mendinginkan tubuhnya dengan mandi di pancuran Fontana dell'Acqua Paola, Roma, yang telah berusia 400 tahun.
Air mancur itu dibuat pada tahun 1612 dan pernah menjadi tempat adegan pembuka film The Great Beauty besutan Paolo Sorrentino yang kemudian meraih Piala Oscar.
Kota Roma memiliki sejumlah air mancur yang pada zaman Barok (Baroque), antara tahun 1600–1750, merupakan penanda utama arsitektur ibu kota Italia itu.
Siapa pun yang menceburkan diri ke dalam kolam air mancur di kota Roma bakal dikenai sanksi berupa denda hingga sebesar 200 euro atau hampir Rp 3 juta.
Pada September 2015, enam arsitek Inggris didenda karena mandi telanjang pada tengah malam di sebuah air mancur yang lainnya di Roma.
Salah satu penonton yang marah atas perilaku tiga perempuan tadi memotretnya dan mengunggah foto mereka ke media sosial.
Gambar itu memicu kemarahan di media sosial. Banyak netizen di kota Roma mengecam mereka.
Warga Roma tidak bisa menerima suhu panas sebagai alasan bagi tiga perempuan untuk menceburkan diri ke kolam dan air mancur dari abad ke-17 itu.
Penduduk Roma merasa kota mereka pantas diperlakukan dengan baik. Gambar tiga wanita yang mandi dengan bikini dan pakaian renang sebagai bentuk merendahkan warga kota.
Salah satu netizen, Lucien, menyatakan, "Kalian harus pergi dan melakukan sesuatu yang serupa di Inggris atau Jerman.”