Demam Pokemon Go
Lagi Heboh! Sebenarnya Apa Itu Pokemon Go?
Saat ini, banyak malware atau program jahat yang menyamar menjadi Pokemon Go. Oleh karena itu, mawas diri dan selidiki sumber APK sebelum mengunduhnya
Setelah menangkap, sesuai namanya, Trainer, bertugas untuk melatih Pokemon yang telah ditangkap. Pemain harus meningkatkan level dari Pokemon tersebut agar bisa semakin kuat.
Setelah itu, para Trainer bisa saling bertukar Pokemon. Pemain juga dapat berkompetisi dengan membuat Pokemon saling bertarung.
Sudah ada di Indonesia?
Sayangnya, Pokemon Go untuk saat ini belum tersedia di Google Play Store dan Apple App Store di Indonesia. Game populer ini baru tersedia di Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat saja.
Dalam keterangan resmi perilisan game tersebut, Pokemon Company dan pengembang game Niantic Labs baru menyebutkan rencana perilisan berikutnya di Kanada, Eropa, dan Amerika Selatan. Tampaknya Indonesia belum akan mendapatkannya dalam waktu dekat ini.
Meski Pokemon Go belum dirilis secara resmi di Indonesia, ada juga orang-orang yang sudah mencoba dan memainkannya.
Caranya dengan mengunduh file APK yang terdapat pada link ini dan memasangnya di ponsel Android.
Dengan cara itu, Anda bisa mencoba Pokemon Go namun dengan sejumlah keterbatasan. Salah satunya adalah tidak tersedianya Pokemon Trainer Club, yaitu fitur untuk membuat akun global dan bermain Trading Card secara online.
Beberapa saat setelah Pokemon Go dimainkan di beberapa negara lain selain yang sudah dirilis, sebuah kabar pun beredar.
Dikatakan, Nintendo telah nge-banned negara Filipina karena banyaknya pengguna smartphone yang mengunduh dan menjalankan APK Pokemon Go.
Sontak, para pemain di Indonesia mengimbau calon pemain untuk tidak mengunduh dan menjalankan APK tersebut. Takutnya, Nintendo juga nge-banned Indonesia.
Namun, benarkah? Hingga saat ini, Nintendo tidak mengumumkan apapun perihal masalah tersebut. Beberapa media asing pun mengatakan, kemungkinan kabar tersebut hoax.