Popularitas Robot Seks Bisa Terjadi di 2030! Ini Alasannya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang ilmuwan memperkirakan, masa-masa manusia bisa berhubungan badan dengan robot akan segera datang.

Saat ini, perkembangan robot telah mengambil alih sedikit demi sedikit pekerjaan manusia dan terus merambah ke industri seks.

Dr Ian Pearson, seorang ilmuwan yang memiliki spesialis soal prediksi masa depan melalui kajian ilmiah ini, seks dengan robot akan begitu populer sekitar tahun 2050.

Ia percaya, saat ini boneka seks yang banyak dipesan kaum Adam akan sama popularnya dengan pesanan robot yang berkarakter wanita.

BACA: 50 Tahun Lagi, Berhubungan Seks dengan Robot Jadi Sebuah Kewajaran

Bahkan, sebuah laporan dari Bondara, sebuah toko online produk dewasa, tanda-tanda hubungan intim disisipi teknologi terus terasa.

Kebanyakan pelanggannya memesan perangkat Virtual Reality dan itu akan menjadi penyalur hasrat, puncak di tahun 2030.

"Ada beberapa orang yang membeli robot khusus seks. Sebagian besar membelinya untuk digunakan di rumah. Mereka akan memilih robot yang dianggap menarik," ucap Pearson dikutip Daily Mail, Jumat (1/7/2016).

Dengan kecanggihan kecerdasan buatan, kata Pearson, kemungkinan orang-orang yang sudah memesan untuk pekerjaan rumah, bisa 'disalahgunakan' untuk dijadikan robot seks dadakan.

Dalam presentasi terbarunya di Eindhoven Design Academy, Pearson menyebutkan, manusia sudah lebih cerdas. Mereka akan menggunakan keahliannya untuk menciptakan teknologi untuk mengubah tampilan robot seks itu.

BACA: Bocah Bercita-cita Jadi Perakit Robot Asal SDN 03 Pontianak Raih Nilai 100 Matematika

Misalnya meningkatkan organ intim wanita agar lebih terangsang bagi 'penikmatnya'. Kemudian, menciptakan tampilan luar lebih sesuai selera yang diinginkan.

"Anda akan mendapatkan hubungan seks yang diimpi-impikan, merasakan sensasi yang dirasakan dan langsung merangsang orgasme dengan beberapa sentuhan. Seks akan lebih mudah, lebih aman, lebih sering, dan lebih menyenangkan," katanya.