Gelar Operasi Pasar Beras, Bulog Sintang Telah Jual 7 Ton Beras Hari ini

Operasi Pasar beras dilakukan sejak 1 Ramadan 1437 Hijriyah. Setidaknya, 7 ton beras sudah dijual hingga hari ini.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Stok beras kemasan karung 15 Kilogram yang dijual saat Operasi Pasar (OP) beras di Kantor Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional (Perum Bulog Sub Divre) Wilayah III Sintang Bulog, Jalan Alambana Wanawai, Kamis (9/6). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan, terutama beras saat bulan Ramadan. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional (Perum Bulog Sub Divre) Wilayah III Sintang menggelar Operasi Pasar (OP) beras di Kantor Bulog, Jalan Alambana Wanawai.

OP beras berlaku di seluruh Indonesia berdasarkan Surat Menteri Perdagangan No. 667/M-DAG/SD/5/2016 tanggal 12 Mei 2016 tentang Pelaksanaan Operasi Pasar (OP) Beras.

"Operasi Pasar beras dilakukan sejak 1 Ramadan 1437 Hijriyah. Setidaknya, 7 ton beras sudah dijual hingga hari ini," ungkap Kepala Perum Bulog Sub Divre Wilayah III Sintang, Mardiani saat diwawancarai Tribun di ruang kerjanya, Kamis (9/6/2016).

Mardiani katakan beras yang dijual saat OP adalah beras kategori medium seharga Rp 7.900. Sejak digelar antusiasme masyarakat sangat ramai.

"OP dilakukan sejak pagi hingga sore hari," timpalnya.

Bulog akan melayani masyarakat, kendati hanya membeli satu kilogram. Namun, pembelian jumlah besar akan tetap dibatasi.

"Kami khawatir disalahgunakan. Jadi kami batasi bagi satu konsumen maksimal 15 Kilogram," terangnya.

Kendati saat rapat Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sintang, tidak ada kenaikan beras signifikan. Namun, Mardiani katakan OP merupakan perintah dari pusat dan wajib dilaksanakan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved