Peserta MTQ Diduga Keracunan
Soal Insiden Sejumlah Kafilah Diduga Keracunan, Diskes Kubu Raya Beberkan Fakta Kebenarannya
Kurang lebih ada 1000 orang, tapi hanya sejumlah orang yang mengalami gejala muntan-muntah dan mules.
Penulis: Madrosid | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. KUBU RAYA - Dinas Kesehatan Kubu Raya menjelaskan terkait insiden membuat sejumlah kafilah dari Singkawang yang muntah-muntah dan mules, dipastikan bukan karena ada kandungan racun.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Peserta MTQ Alami Muntaber Usai Makan Nasi Kotak
Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani mengungkapkan dari hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda keracunan. Baik dari gejala klinis, maupun dari investigasi penyiapan makanan sampai makanan yang dikonsumsi oleh seluruh orang yang terlibat dalam kegiatan MTQ tersebut.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Korban Diduga Keracunan Nasi Kotak Berjumlah 17 Orang
"Karena yang mengkonsumsi nasi kotak sama dari panitia yang sama itu termasuk peserta, pendamping, pelatih, dewan hakim, panitia, petugas bahkan petugas kesehatan. Kurang lebih ada 1000 orang, tapi hanya sejumlah orang yang mengalami gejala muntah-muntah dan mules," ujarnya, Minggu (29/5/2016).
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Bupati Kubu Raya: Tidak Mungkin Kami Menyediakan Nasi Basi
Berli menuturkan banyak faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk sakit, apalagi dalam event sebesar MTQ tingkat Provinsi. Penyebabnya sendiri, kemungkinan pertama, memang sudah ada penyakit dasar atau underlying disease di tiap orang.
"Apalagi orang kita banyak menderita gangguan pencernaan karena pola makan, dan gaya hidup. Kemungkinan lain, karena perubahan suasana, situasi tempat baru, pengaruh cuaca, kelelahan, waktu makan, cara makan, kebiasaan cuci tangan, dan faktor makanannya sendiri," jelasnya.
Bisa juga lanjut Berli dari penyiapan sampai siap disantap atau dikonsumsi bisa berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Dan sekali lagi harus difahami bahwa suasana pertandingan, serta tempat akomodasi terutama penginapan yang jauh.
"Berjauhan dengan pusat distribusi makanan atau tempat kegiatan juga bisa berpengaruh," pungkas Berli.
Ikuti perkembangan beritanya di topik: Peserta MTQ Diduga Keracunan