Tiga Perwira Polres Sanggau Dimutasi
Kepada Kapolsek Entikong yang baru, Kapolres menyampaikan, bahwa karakteristik kerawanan daerah di wilayah Polsek Entikong beda dengan Polsek-Polsek..
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Mirna Tribun
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) tiga pejabat diwilayah hukum Polres Sanggau, acara berlangsung di aula Mapolres Sanggau, Kamis (19/5/2016).
Pejabat yang dimutasi yakni, Kapolsek Entikong dari Kompol Agus Dwi Cahyono ke AKP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro, Kasat Reskrim Polres Sanggau dari AKP Yudhi Yustisia Saroja ke IPTU Harjanto, Kabag Sumada Polres Sanggau, Kompol Wardaya digantikan AKP Anhar Zubaedi.
Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go menyampaikan, mutasi jabatan adalah hal yang biasa terjadi ditubuh Polri sebagai upaya pembinaan personil Polri dan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan organisasi serta sebagai upaya peningkatan hasil kerja kesatuan.
“Semakin tinggi jabatan kita maka semakin besar tugas dan tanggungjawab yang harus kita pikul. Setiap jabatan yang kita emban bukanlah suatu hal yang ringan, tapi juga tidaklah berat apabila dijalani dengan ikhlas," katanya.
Kepada Kapolsek Entikong yang baru, Kapolres menyampaikan, bahwa karakteristik kerawanan daerah di wilayah Polsek Entikong beda dengan Polsek-Polsek lainnya di jajaran Polres Sanggau.
Polsek Entikong merupakan wilayah perbatasan yang memiliki Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia dan juga terdapat jalan-jalan setapak atau yang lebih dikenal dengan jalan tikus yang ada di sepanjang wilayah perbatasan.
“Dengan kondisi ini, tentunya akan banyak menimbulkan kerawanan Kamtibmas yang mungkin terjadi, mulai dari tindak pidana kepabeanan, keimigrasian, ketenaga kerjaan (TKI) illegal, perdagangan manusia, peredaran narkoba dan kerawanan-kerawanan lainnya, ” katanya.
Kapolres menegaskan bahwa Kapolda Kalbar sangat konsen dengan kebijakan penegakan hukum terhadap barang-barang illegal dari Negara tetangga Malaysia. Untuk itu, Ia memerintahkan kepada segenap jajarannya berkomitmen melaksanakan perintah Kapolda.
Ia pun meminta kepada Kasat Operasional dan Kapolsek jalur untuk tidak pernah ragu menindak tegas barang-barang illegal dari Malaysia.
