BKSDA Imbau Warga Serahkan Satwa Dilindungi

Kesadaran masyarakat sekarang tidak terlepas dari peran media yang selalu mengedukasi dengan pemberitaan

Penulis: Syahroni | Editor: Arief
BKSDA Imbau Warga Serahkan Satwa Dilindungi - elang-dilindungi_20160518_134141.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Burung elang yang dievakuasi oleh BKSDA Kalbar masih berada di Kantor BKSDA, Jl Ahmad Yani Pontianak, Rabu (18/5/2016).
BKSDA Imbau Warga Serahkan Satwa Dilindungi - enggang-g_20160518_134501.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Burung enggang yang dievakuasi oleh BKSDA Kalbar masih berada di Kantor BKSDA, Jl Ahmad Yani Pontianak, Rabu (18/5/2016).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar) mengapresiasi atas kesadaran masyarkat untuk menyerahkan hewan langka peliharaannya.

Kepala BKSDA Kalbar, Ir Sustyo Iriono MSi menuturkan, kalau saat ini kesadaran masyarakat akan hewan-hewan yang dilindungi sudah sangat tinggi.

"Kesadaran masyarakat sekarang tidak terlepas dari peran media yang selalu mengedukasi dengan pemberitaan mengenai hewan yang dilindungi," ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id di kantornya, Jl Ahmad Yani, Kota Pontianak, Rabu (18/5/2016).

Pihak BKSDA sepanjang tahun 2016 juga telah menerima beberapa hewan dari masyarakat yang menyerahkannya secara sukarela kepada BKSDA.

Hewan yang telah diserahkan oleh masyarakat kepada BKSDA kemudian akan dilepaskan kembali ke hutan bebas jika kondisinya memungkinkan.

Apabila kondisi hewan tersebut perlu perawatan maka pihak BKSDA akan merawatnya terlebih dahulu.

Diakui oleh pihak BKSDA, dengan keterbatan fasilitas yang ada, biasanya hewan yang ada dititipkan di tempat konservasi, seperti kebun binatang Singkawang dan Taman Safari di Bogor serta tempat lainnya.

Dalam beberapa hari terakhir ini sudah ada dua masyarakat yang menyerahkan hewan dengan sukarela. Hewan tersebut berupa satu ekor burung elang dari warga Kota Pontianak dan satu ekor burung enggang dari seorang warga di Mempawah.

Pihak BKSDA Kalbar juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak memelihara hewan yang dilindungi.

Data satwa yang diserahkan ke BKSD Kalbar sepanjang 2016:
Orangutan = 11 ekor.
Kukang = 5 ekor.
Lampiau = 2 ekor
Kelasi = 1 ekor
Beruang Madu = 2 ekore
Kucing Hutan = 1 ekor
Burung = 2 ekor.
Reptil = 33 ekor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved