Lima Dusun Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi

Rumah saya paling ujung sana, terpaksa mengungsi ditempat keluarga dulu

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief
Lima Dusun Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi - evakuasi-banjir-desa-pasir-1_20160515_200410.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Aparat Polres Mempawah membantu proses evakuasi warga yang terjebak dalam kepungan banjir di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Minggu (15/5/2016) sore.
Lima Dusun Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi - evakuasi-banjir-desa-pasir-2_20160515_200706.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Aparat Polres Mempawah membantu proses evakuasi warga yang terjebak dalam kepungan banjir di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Minggu (15/5/2016) sore.
Lima Dusun Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi - evakuasi-korban-banjir_20160515_200957.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Aparat Polres Mempawah membantu proses evakuasi warga yang terjebak dalam kepungan banjir di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Minggu (15/5/2016) sore.
Lima Dusun Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi - evakuasi-banjir-desa-pasir-4_20160515_200716.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Kapolres Mempawah AKBP Dedi Agustono, SIK saat memantau langsung kondisi banjir di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu (15/5/2016) sore.
Lima Dusun Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi - evakuasi-banjir-desa-pasir-5_20160515_201032.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Aparat Polres Mempawah membantu proses evakuasi warga yang terjebak dalam kepungan banjir di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Minggu (15/5/2016) sore.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Banjir yang meredam sedikitnya 5 dusun di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah sudah menyebabkan lumpuhnya aktivitas masyarakat.

Kendati hingga ada masyarakat yang mengungsi terutama kawasan terparah di dusun Sebukit Rama hingga ramainya warga yang mengungsi di perbukitan.

Seperti diungkapkan Kadarina (45) warga dusun Sebukit Rama mengatakan kendati tak ikut mengungsi seperti warga lainnya ke perbukitan, ia memilih mengungsi di rumah warga lainnya yang lebih tinggi.

"Rumah saya paling ujung sana, terpaksa mengungsi ditempat keluarga dulu," ungkapnya, Minggu (15/5/2016).

Ia mengungkapkan banjir sudah mulai meredam sejak 3 hari belakangan, namun yang meninggi hingga dada dan leher orang dewasa ini terparah pada Minggu, hari ini.

Kendati ada warga yang mengungsi, tak sedikit pula warga lainnya yang lebih memilih bertahan di rumahnya karena tak keberdayaan yang dimiliki.

Sementara diungkapkan Ketua RT 16 RW 6, Desa Pasir Sulaiman dengan adanya banjir ini kerugiannya terhadap perekonomian masyarakat di sini karena dipastikan lahan pertanian akan mati.

"Saya berharap pemerintah bisa memikirkan sehingga banjir setiap tahunnya tidak masalah dengan membuat kanal anak sungai tembus ke laut," katanya.

Ia mengatakan banjir hingga hari ke-4, pemerintah daerah belum ada yang memberikan bantuan. "Sampai sekarang belum ada bantuan, kita sangat berharaplah sekali," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved