Lima Dusun Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi
Rumah saya paling ujung sana, terpaksa mengungsi ditempat keluarga dulu
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Banjir yang meredam sedikitnya 5 dusun di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah sudah menyebabkan lumpuhnya aktivitas masyarakat.
Kendati hingga ada masyarakat yang mengungsi terutama kawasan terparah di dusun Sebukit Rama hingga ramainya warga yang mengungsi di perbukitan.
Seperti diungkapkan Kadarina (45) warga dusun Sebukit Rama mengatakan kendati tak ikut mengungsi seperti warga lainnya ke perbukitan, ia memilih mengungsi di rumah warga lainnya yang lebih tinggi.
"Rumah saya paling ujung sana, terpaksa mengungsi ditempat keluarga dulu," ungkapnya, Minggu (15/5/2016).
Ia mengungkapkan banjir sudah mulai meredam sejak 3 hari belakangan, namun yang meninggi hingga dada dan leher orang dewasa ini terparah pada Minggu, hari ini.
Kendati ada warga yang mengungsi, tak sedikit pula warga lainnya yang lebih memilih bertahan di rumahnya karena tak keberdayaan yang dimiliki.
Sementara diungkapkan Ketua RT 16 RW 6, Desa Pasir Sulaiman dengan adanya banjir ini kerugiannya terhadap perekonomian masyarakat di sini karena dipastikan lahan pertanian akan mati.
"Saya berharap pemerintah bisa memikirkan sehingga banjir setiap tahunnya tidak masalah dengan membuat kanal anak sungai tembus ke laut," katanya.
Ia mengatakan banjir hingga hari ke-4, pemerintah daerah belum ada yang memberikan bantuan. "Sampai sekarang belum ada bantuan, kita sangat berharaplah sekali," jelasnya.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/evakuasi-banjir-desa-pasir-2_20160515_200706.jpg)


