63 Persen yang Dapatkan Deviden dari Pasar Modal Indonesia Adalah Investor Asing
Nah, di Indonesia 250 juta masyarakat, yang sudah mendapatkan deviden dari pasar modal hanya 470 ribu.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tak banyak yang tahu pasar keuangan terbagi menjadi dua. Meski mengetahui namun pasar keuangan selain bank, yaitu pasar modal seperti surat hutang seperti obligasi jarang dimanfaatkan dan belum terkenal di Indonesia.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Pontianak, Taufan Febiola mengungkapkan di Indonesia masyarakat yang memanfaatkan pasar modal terbilang sangat minim.
Padahal ia mengatakan tidak ada negara yang bisa berkembang tanpa pasar modal, begitu juga dengan China dan Jepang.
Pasar modal merupakan sumber pendanaan jangka panjang. Didalam ekonomi yang mapan, kata Taufan diikuti oleh perkembangan perbankan dan juga pasar modal.
Pada tahun 90-an, masyarakatMalaysia yang sudah mempunyai akses dan melek berinvestasi di pasar modal hanya 15 persen, era sekarang jauh meningkat atau sudah mencapai 30 persen.
"Singapura dari 5 juta penduduk sekarang sudah 6 juta, 5 jutanya atau 80 persen adalah investor pasar modal aktif. Amerika 98,8 persen masyarakat juga merupakan investor aktif. Nah, di Indonesia 250 juta masyarakat, yang sudah mendapatkan deviden dari pasar modal hanya 470 ribu, itu pun 63 persen nya adalah investor asing," ujarnya saat workshop wartawan pada Sabtu, (15/5/2016) kemarin.