Breaking News

Wall Street Gagal Manfaatkan Kenaikan Harga Minyak Mentah

Pelemahan dolar AS menurut Analis Monex menopang perdagangan emas yang naik hampir 12 dolar per troy ons.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Steven Greatness
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK, CO.ID - Dolar AS menghentikan relinya meskipun tanpa kehadiran data domestik dan harga minyak mentah yang naik hampir 2 dolar per barel menjadi perhatian utama dalam perdagangan hari Rabu.

Pelemahan dolar AS menurut Analis Monex menopang perdagangan emas yang naik hampir 12 dolar per troy ons.

Pasar minyak mentah menguat tajam setelah EIA menyampaikan adanya penurunan 3,4 juta barel suplai minyak mentah AS pada pekan lalu, berlawanan dengan laporan agensi swasta.

Namun Wall Street gagal memanfaatkan penguatan tajam harga minyak mentah dengan ketiga indeks utama berakhir negatif karena kekecewaan earnings.

Data penting untuk hari ini, dari Inggris keputusan kebijakan moneter BOE diikuti pidato dari Gubernur BOE, dan klaim pengangguran AS.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved