Theshia Termotivasi Ubah "Kota Debu"

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Theshia (16), dara cantik yang berhasil menyabet gelar sebagai Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah 2016 mengungkapkan rasa bahagianya saat dapat menyisihkan 27 finalis lainnya pada malam penobatan yang digelar di Gedung Kartini, Sabtu (30/4/2016) malam.

"Kaget dan campur senang karena ini baru pertama kali saya mengikuti Duta Lingkungan Hidup," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id ditemui usai acara.

Maka dari itu dalam amanah yang diembannya kali ini akan dimanfaatkannya sebaik-baik mungkin dalam kontribusi terhadap lingkungan. "Saya akan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih," ujarnya.

Kemudian menurut Theshia, perjuangannya yang dilakukannya tak begitu mudah. Ia mengaku sempat grogi. "Iya sempat grogi dan takut juga," ungkap anak ke-4 dari 7 bersaudara dari pasangan Chin Lie Phien dan Then Sui Khim ini.

Ia mengaku awal ia tertarik untuk mengikuti ajang yang memilih generasi concern peduli lingkungan lantaran awalnya ia bersama rekan-rekannya selama ini merasakan lingkungan di sekitarnya kurang nyaman terutama dari polusi debu.

"Awalnya karena teman-teman saya itu ada yang mengatakan Sungai Pinyuh itu "Kota Debu", jadi saya ingin bisa dan semoga saja bisa mengubah Sungai Pinyuh sebagai kota yang rindang dan hijau," ungkap warga asal Kecamatan Sungai Pinyuh ini.

Maka kali ini, sebagai langkah kedepan ia mengaku akan memulai berkiprah dalam statusnya sebagai Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah tahun 2016 dalam melakukan aksi nyata bagi lingkungan di Kabupaten Mempawah.

"Mungkin saya akan melakukan aksi peduli lingkungan dengan rekan-rekan saya nanti dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau khususnya di Kabupaten Mempawah," kata siswi kelas XI yang juga Ketua OSIS SMKN 1 Mempawah Hilir ini.