Egi Tewas Kesetrum Saat Mencari Ikan

Saya sebenarnya tidak mengetahui kejadian pastinya, saya saat itu berada di kelas.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief
IST
Egi Sandi Fayadi (21) semasa hidupnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Niat Egi Sandi Fayadi (21) mencari ikan berbuat petaka. Ia justru tewas akibat alat setrum ikan yang digunakannya.

Egi Sandi Fayadi merupakan warga Dusun Parit Banjar Tengah RT 07 RW 04 Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Ia tewas karena tanpa sengaja menyentuh alat kesetrum ikan yang masih teraliri listrik ketika mencari ikan di kolam bekas galian ekscavator di Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (29/4/2016) malam.

Satu di antara rekan korban, Asmuni menuturkan, malam itu ia berada di SMAN 2 Mempawah membereskan administrasi persiapan pelaksanaan kemah Pramuka yang tak akan lama digelar.

"Saya sebenarnya tidak mengetahui kejadian pastinya, saya saat itu berada di kelas. Tiba-tiba saja kawannya menghubungi untuk meminta pertolongan," jelasnya.

Asmuni pun dengan panik mendatangi lokasi kejadian yang berada tak jauh dari SMAN 2 Mempawah dan Kantor Lurah Tengah ini. Menurut Asmuni, saat itu Egi masih berdenyut nadinya.

"Begitu saya lihat, matanya sudah kisik (berubah). Saya bilang, cepat kita bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapat Asmuni, Egi pergi menyetrum ikan bersama tiga rekan lainnya. Saat itu, Egi sempat turun ke kolam dengan maksud mengambil ikan hasil setruman.

"Namun saat mau naik lagi itulah ia tersentuh alat setrumnya," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved