Breaking News

Gerakan Fajar Nusantara

Ini Aset-aset Eks Gafatar di Desa Suka Maju Ketapang

Saat ini mulai sesat ditumbuhi rumput dan tak ada aktifitasnya. Tapi ada juga tanaman sisa eks Gafatar tumbuh semakin besar.

Penulis: Subandi | Editor: Steven Greatness
TRIBUN PONTIANAK/SUBANDI
Pengendara melintas di depan lahan pertanian dan perumahan eks Gafatar di Desa Suka Maju Kecamatan Muara Pawan, Jumat (29/4/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Aset milik eks Gafatar khusus di Desa Suka Maju Kecamatan Muara Pawan berkisar ratusan juta rupiah. Taksiran tersebut berdasarkan data aset Kelompok Tani Sadar Tani milik eks Gafatar di Desa Suka Maju.

Di antara data aset eks Gafatar di Desa Suka Maju tersebut adalah perumahan sendiri. Kemudian rumah warga yang dikontrak eks Gafatar dan aset tanah. Semua aset tersebut lebih dikenal sebagai aset eks Gafatar kelompok Wagiran di Desa Suka Maju.

Pada aset perumahan eks Gafatar memiliki 20 pintu rumah gandeng atap seng di lahan 14 hektar Jl Suka Maju – Tanjungpura RT 07.

Kemudian 18 pintu rumah gandeng papan atas seng di lahan 2,8 hektar Jl Suka Maju – Tanjungpura RT 09.

Aset tanah yakni 14 hektar di Jl Suka Maju – Tanjungpura RT 07. Serta 2 hektar tanah di Jl Karet RT 09 dan 2,8 hektar tanah dan rumah di Jl Parit PT RT 08.

Kemudian 1 unit rumah dan tanah ukuran 19 x 75 meter di RT 07 dan 1 hektar tanah di Tanjungpura Desa Sei Awan Kiri.

Pada aset eks Gafatar rumah kontrakan yakni satu rumah kontrakan selama dua tahun seharga Rp 27 juta di Jl Ketapang-Siduk RT 02 Desa Suka Maju.

Sementara satu rumah kontrakan selama satu tahun seharga Rp 9 juta di Jl Ketapang-Siduk Desa Sei Awan Kanan.

Kemudian dua ruko gandeng tiga tingkat seharga Rp 54 juta selama dua tahun di Jl Mayjend Sutoyo Kelurahan Sukaharja. Satu rumah kontrakan tingkat dua seharga Rp 12 juta selama satu tahun di Jl Sawit Kelurahan Sukaharja. Serta dua ruko tingkat dua seharga 20 juta selama satu tahun di Jl Gatot Subroto Desa Payak Kumang Kecamatan Delta Pawan.

Pantauan tribunpontianak.co.id pada aset tanah lahan pertanian eks Gafatar kelompok Wagiran di Desa Suka Maju tersebut terlihat tak terurus. Lahan yang saat eks Gafatar masih ada lapang, dan ditumbuhi banyak tanaman seperti sayur mayur.

Saat ini mulai sesat ditumbuhi rumput dan tak ada aktifitasnya. Tapi ada juga tanaman sisa eks Gafatar tumbuh semakin besar seperti jenis ubi dan lain-lain. Namun terlihat tanaman itu tak ada disentuh oleh warga. Jembatan masuk ke lahan eks Gafatar juga terlihat dipagar. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved