Ditutup Tanpa Pemberitahuan, Portal Pantai Pulau Datuk Sebabkan Warga Kecelakaan
Akibat portal yang ditutup secara tiba-tiba pada Sabtu malam (23/4/2016), seorang pemuda yang diketahui bernama Haris mengalami kecelakaan.
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Akibat portal yang ditutup secara tiba-tiba pada Sabtu malam (23/4/2016), seorang pemuda yang diketahui bernama Haris mengalami kecelakaan dan harus dilarikan ke RSUD Agoesdjam Ketapang. Akibat kecelakaan ini, Haris mengalami memar di bagian kepala dan hidungnya mengeluarkan darah.
Dari keterangan beberapa warga disekitar lokasi portal mengatakan korban yang bernama Haris ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah pasar dan menabrak portal yang ditutup sehingga korban terpetal sekitar 7 meter bersama motor bebek yang dikendarainya.
Bahkan dilokasi kejadian tersebut lampu penerangan memang minim, sehingga korban diperkirakan terkejut mengetahui portal yang biasanya tidak pernah tertutup ini tiba-tiba di tutup.
“Saat itu saya memang mau ke pantai, mau ketemu kawan-kawan saya yang sedang buat acara di pantai. Pas di dekat gerbang saya melihat orang terjatuh yang tidak jauh dari motornya. Saya kira siapa, ternyata Tile ( panggilan sehari-harinya). Saya bersama kawan kawan langsung membawanya ke Puskesmas Sukadana,” terang Wanto saat menjelaskan kronologis yang dialami rekannya ini.
Aksi penutupan portal Pantai Pulau Datok sangat disayangkan oleh berbagai pihak, termasuk warga setempat yang tidak mengetahui bahwa portal pantai tertutup. Padahal menurut mereka selama ini portal Pantai Pulau Datok tidak pernah ditutup.
“Kalau pun ingin menutup portal, harus dipasang papan pemberitahuan jadwal penutupan portal. Agar masyarakat mengetahuinya” ujar Pebgun pengunjung Pantai Pulau Datok.