ADVERTORIAL

Wakil Gubernur Resmikan Kelenteng Fab Zhu Kung

Hebat banyak anak muda, saya kira ini adalah sebuah catatan penting bagi kami

Penulis: Novi Saputra | Editor: Arief
Wakil Gubernur Resmikan Kelenteng Fab Zhu Kung - iklan-kelenteng-1_20160412_170534.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NOVI SAPUTRA
Prosesi peresmian kelenteng Fab Zhu Khung di Jl P Natuna Singkawang Barat yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, Selasa (12/4/2016).
Wakil Gubernur Resmikan Kelenteng Fab Zhu Kung - iklan-kelenteng-2_20160412_170609.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NOVI SAPUTRA
Prosesi peresmian kelenteng Fab Zhu Khung di Jl P Natuna Singkawang Barat yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, Selasa (12/4/2016).
Wakil Gubernur Resmikan Kelenteng Fab Zhu Kung - iklan-kelenteng-3_20160412_170651.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NOVI SAPUTRA
Prosesi peresmian kelenteng Fab Zhu Khung di Jl P Natuna Singkawang Barat yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, Selasa (12/4/2016).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya meresmikan kelenteng Fab Zhu Kung ( Sam Chin Miau) yang terletak di Jl P Natuna, Singkawang Barat. Selasa (12/4/2016).

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan penguntingan pita. Wagub mengapresiasi pembangunan kelenteng yang banyak digawangi oleh kalangan anak muda.

"Hebat banyak anak muda, saya kira ini adalah sebuah catatan penting bagi kami," kata Wagub.

Wagub mengapresiasi pembangunan kelenteng yang murni tanpa campur tangan pemerintah namun tetap terwujud dengan baik dan indah. " Selain itu tingkat toleransi beragama dan kekondusifan Singkawang harus terus dijaga," katanya.

Ketua Majelis Tao Indonesia Singkawang, Tjhai Chui Mie mengapresiasi berdirinya kelenteng ini yang telah berhasil melalui masa sulit ketika pernah terbakar sebelumnya. Kata dia spirit anak muda dalam pembangunan kelenteng perlu mendapat apresiasi setinggi tingginya.

"Selain itu mereka juga rutin membantu kalangan warga membutuhkan tanpa memandang suku dan agama, seperti pembagian sembako dan lainnya. Langkah-langkah mereka harus terus kita dukung," kata Tjhai Chui Mie

Tjhai Chui Mie menuturkan, Singkawang adalah kota yang majemuk. Perbedaan suku, agama dan budaya justru memperindah kota ini. Kata dia hal seperti ini harus terus dijaga dan dilestarikan.

" Apalagi kita berada di peringkat ketiga se Indonesia dalam toleransi beragama," katanya

Sementara Ketua Yayasan Kelenteng Fab Zhu Kung, Siswoyo atau Liu Jie Lung menceritakan pada 2001 kelenteng yang kini berdiri megah ini adalah sebuah altar kecil. Baru kemudian pada 2009 dibangtun sebuh kelenteng sederhana.

"Kemudian terjadi kejadian yang memilukan hati kita, ketika pada 2015 terjadi kebakaran. Dengan dukungan para donator akhirnya satu tahun kemudian kelenteng ini bisa berdiri megah," katanya

Siswoyo menuturkan, mayoritas yang terlibat didalam proses pembangunan ini adalah para kawula muda yang dibackup oleh para donatur.

Sementara Wakil Wali Kota Singkawang Abdul Mutalib menuturkan pemkot sangat mengapresiasi pembangunan kelenteng ini. Dia salut kelenteng ini berdiri dengan sangat megahnya.

"Terlebih prestasi kita adalah peringkat ke tiga se Indonesia dalam penilaian kerukunan umat beragama di Indonesia, harus kita tingkatkan," ujar Abdul Mutalib.

Sejumlah rangkaian acara memeriahkan peresmian kelenteng, seperti atraksi barongsai, permainan mercon hingga pemberian cinderamata kepada pejabat yang hadir dari pihak yayasan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved