Jual Beli Kunci Jawaban UN

Aktivitas Belajar Normal, Ruang Kasek SB Terkunci Rapat

Biasanya sih Jumat sore Bapak ke Pontianak karena rumahnya ada di Pontianak. Tapi dari kemarin pagi Bapak sudah ke Pontianak

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ALFONS PARDOSI
Wartawan melihat ruangan kepala sekolah SB di Ngabang, yang terkunci dengan gembok pada bagian atas pintu, Jumat (8/4/2016) pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kepala madrasah aliyah di Ngabang, SB disebut terlibat dalam penjualan kunci jawaban Ujian Nasional (UN) dan sudah diperiksa pihak kepolisian.

Pantauan Tribunpontianak.co.id di sekolah tempat SB bertugas pada Jumat (8/4/2016) pagi, aktivitas belajar mengajar berjalan seperti biasa. Namun ruangan SB terlihat terkunci dengan gembok.

Para guru yang sempat ditemui awak media juga mengaku tidak mengetahui, kenapa SB berada di Pontianak.

"Biasanya sih Jumat sore Bapak ke Pontianak karena rumahnya ada di Pontianak. Tapi dari kemarin pagi Bapak sudah ke Pontianak," ujar satu di antara staf yang enggan menyebutkan namanya.

Selain itu, para guru-guru juga tidak mengetahui secara pasti keterlibatan SB yang diduga terlibat dalam penjualan jawaban UN.

"Kami gak ada yang tahu ceritanya, hanya kami tahu dari kabar di berita jak," kata pria paruh baya ini.

BACA JUGA: Diperiksa Polisi Terkait Jual Beli Kunci Jawaban UN, Ini Pengakuan Kepala Sekolah SB

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved