Ujian Nasional 2016
Duh, Siswa UNBK Singkawang Terganggu Karena Listrik Byarpet
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di Singkawang diwarnai dengan listrik byarpet.
Penulis: Novi Saputra | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di Singkawang diwarnai dengan listrik byarpet. Pada hari kedua UNBK, SMKN 1 Singkawang mengalami pemadaman pada saat akan dimulainya sesi dua UNBK sementara pada Rabu (6/4/2016) atau hari ketiga UNBK SMKN 2 Singkawang mengalami byarpet selama 15 menit pada saat peserta ujian mengikuti sesi ketiga.
Nasib lebih baik dialami oleh SMKN 1 yang memiliki genset, namun berbeda dengan SMKN 2 yang terpaksa harus mengistirahatkan peserta ujian akibat tidak memiliki genset.
"Kalau kita punya genset, jadi ketika padam langsung genset dihidupkan, meski kita mengantisipasinya dengan genset namun tetap saja pemadaman ini mengganggu proses berlangsungnya ujian Nasional Berbasis Komputer, " kata Kepala SMKN 1 Singkawang, Najimi kepada Tribunpontianak.co.id
Kata Najimi ada 306 siswanya yang mengikuti pelaksanaan UNBK. " Kalau hari ketiga ini, Alhamdulillah tidak ada gangguan, kita berharap jika pelaksanaan UNBK lagi di tahun yang akan datang, seluruh fasilitas pendukung seperti ketersediaan daya listrik dari PLN tidak mengalami gangguan seperti ini," pungkasnya.
Sementara Kepala SMKN 2, Mizan menuturkan pemadaman terjadi ketika pelajarnya sedang menjalani ujian pada sesi terakhir atau sesi tiga dengan mata ujian pelajaran bahasa Inggris. Kata dia pemadaman terjadi dari jam 3.15 hingga 3.30 WIB.
"Sekitar 15 menit, siswa sempat kita istirahatkan karena kami tidak punya genset ," kata Mizan.